email : [email protected]

24.5 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

FEELING GOOD WITH QUR’AN : RAMADAN BARENG FPRJ KOTA JAMBI

Populer

Jambi, Oerban.com – Di tengah pandemi Forum Peduli Remaja Jambi (FPRJ) kota Jambi tetap produktif adakan agenda bermanfaat bulan ramadan. Pada Ahad, (3/5) digelar ramadan inspiration “feeling good with qur’an” secara dalam jaringan (daring) melalui grup whatsApp.

Menghadirkan pemateri luar biasa, Ustaz Raja Karman, pembina yayasan sahabat cinta Alquran Bandung, motivator Alquran akhir zaman, penulis buku hidup kuat bersama Alquran, pendiri rumah quran qurata a’yun Bandung, penemu metode menghafal quran strong. Dengan jumlah peserta kurang lebih 300 orang berasal dari pelajar dan mahasiswa provinsi Jambi.

Ari Ramadhanu, sekretaris FPRJ Kota Jambi, mengatakan peserta sangat semangat dan antusias mengikuti ramadan inspiration, “Informasi, Alhamdulillah berkat antusias kita semua saat ini peserta ramadan bareng FPRJ ada lebih kurang lebih 300 orang yang terbagi dalam dua grup”. Ujarnya melalui pesan whatsApp.

Diskusi daring tersebut diawali dengan pembacaan quran dan sambutan oleh panitia. Kemudian materi, adapun materi yang disampaikan Ustaz Raja Karman, yaitu tiga jenis orang dalam membaca quran.

Pertama, MUHSIN MA’JUR : Orang yang baik dalam membaca Al Quran dan mendapat pahala, yaitu orang orang yang telah mampu membaca Al Quran dengan baik dan sempurna, sebagaimana apa yang telah dicontohkan Rasulullah SAW, maka orang seperti ini akan mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabada : “Bahwa orang yg pandai dalam Al Quran itu, akan bersama dengan para Malaikat yang mulia dan siapa yang membaca dengan tersendat sendat (terbata-bata) dan merasa keberatan akan mendapat dua pahala”. (HR Bukhari dan Muslim)

Kedua, MUSI’ MA’DZUR : Orang yang jelek bacaannya tapi mendapatkan udzur yaitu misal orang orang yg sudah berusaha belajar sekuat tenaga untuk belajar Alquran tetapi dia belum mampu membaca Al Quran dengan baik. Atau tidak ada orang yang menunjukkan untuk belajar dengan sebenar-benarnya, atau situasi tidak memungkinkan untuk belajar. Allah Swt berfirman : “Allah tidak membebani seseorang melai kan sesuai kemampuannya”. (QS Al Baqarah :286)
Namun hendaknya dia terus berusaha untuk memperbaiki kesalahan bacaan Al qurannya. Semoga Allah memberikan kemudahan sehingga dia mampu membaca debgan baik dan benar.

Baca juga  FEELING GOOD WITH QUR'AN : RAMADAN BARENG FPRJ KOTA JAMBI

Ketiga, MUSI’ ATSIM : Orang yang jelek bacaanya dan mendapat dosa dari Allah SWT. Yaitu orang-orang yang merasa cukup dengan dirinya, mengandalkan otaknya, atau hanya bersandar pada buku-buku yang ada dan merasa sombong untuk kembali kepada orang yang mengetahui secara mendalam dalam ilmu ini, maka tidak diragukan lagi bahwa orang seperti ini akan mendapatkan dosa dan tidak ada udzur baginya, malas belajar, malas berguru, malas belajar.

Setelah pemaparan pemateri dibuka sesi diskusi, pengumuman pemenang doorprize dan penutup oleh moderator. Selain materi secara daring, pemateri juga memberikan video empat kesalahan yang terjadi dalam membaca Alfatihah yang dapat diakses melalui channel youtube Rajakarman official. *(SR)

 

Editor : Siti Saira. H

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru