email : [email protected]

28 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

BEHUMO CARA PETANI BATANGHARI JAGA KETERSEDIAAN PANGAN

Populer

Muara Bulian, Oerban.com – Areal sawah tadah hujan pada kelompok tani ”Lebung Banyak Batang” berada di Desa Mersam Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari Povinsi Jambi dengan luas keseluruhan 15 ha dikelola sebagai 25 orang petani pemilik dan penggarap. (18/07/2020)

Berdasarkan rembug tani tingkat desa dan tingkat kecamatan disepakati musim tanam tahun 2020 mulai bulan Februari –April 2020 namun karena perubahan cuaca terjadinya hujan dengan Intensitas tinggi  berdampak pada areal sawah tergenang air serta memasuki bulan puasa 1441 H Tahun 2020 dan Lebaran Idul Fitri mengakibatkan mundurnya jadwal tanam.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terus memberi semangat kepada seluruh insan pertanian dalam mengelola lahan dan percepatan tanam. “Persiapan pangan adalah solusi saat pandemi covid 19, oleh karena itu kita harus bekerja lebih keras, lebih terpadu dan lebih gotong royong agar makanan rakyat bisa terjamin. Karenanya, ayo seluruh insan pertanian kita hadapi tantangan – tantangan tersebut dengan langkah strategis yaitu penanaman lebih cepat,” semangat SYL.

Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi. Ia berharap petani melakukan percepatan tanam. “Petani, penyuluh dan insan pertanian harus tanam, tanam, tanam. Banyak lahan yang bisa dimanfaatkan. Ada lahan kering, lahan rawa bahkan lahan pekarangan. Intinya kita tidak boleh berhenti menanam. Karena kebutuhan pangan masyarakat Indonesia harus terus dipenuhi dalam kondisi seperti ini,” kata Dedi.

Sebagaimana arahan dari Koordinator BPP Mersam Bapak Riyodo, S.ST serta Penyuluh Pertanian Bapak Gianto, S.Pt dengan memperhatikan hasil prakiraan cuaca BMKG Jambi serta telah surutnya genangan air diareal sawah  maka musim tanam dimulai pada bulan Mei 2020.

Baca juga  KETERAMPILAN MENGAJAR ABAD 21, MGMP BAHASA INGGRIS KABUPATEN BATANGHARI ADAKAN SEMINAR

Dengan arahan tersebut Kelompok tani “Lebung Banyak Batang” memulai pengolahan tanah di Awal Bulan Mei serta semai benih padi pertengahan bulan Mei dan tanam padi pada bulan Awal Juni 2020 dengan luasan tertanam hingga berita ini diturunkan seluas 10 Ha dari 15 Ha tersedia sisanya menyusul karena berada di areal tengah sawah masih tergenang air.

Menurut Koodinator Bapak Riyodo, S,ST musim tanam tahun ini banyak kendala yang dihadapi petugas dan petani yaitu keterlambatan benih bantuan Pemerintah serta kondisi cuaca yang sulit diprediksi.

Namun dengan kemauan yang keras serta semangat dari para petani maka beberapa masalah dipecahkan bersama-sama dengan mencari benih di kabupaten  Tebo dan Muaro Jambi.

Masih disampaikan oleh Bapak Riyodo, S,ST karena sawah ini adalah sawah tadah hujan maka dikuatirkan adalah ketersediaan air saat memasuki masa musim kemarau salah satu solusi yang bisa di ambil adalah dengan membuat sumur bor di beberapa titik di areal sawah ini sudah diusulkan kepada pemangku kebijakan di pemerintah kabupaten dan provinsi.

Diakhir penyampaian Bapak Riyodo, S.ST bahwa BPP Mersam beserta penyuluh pertanian juga turun bersama ikut ber humo (sawah) diareal ini dalam bentuk demplot mandiri dengan menerapkan teknologi tanam padi Jarwo dan pemupukan sesuai rekomendasi semoga kegiatan ini berhasil dan dapat menjadi contoh bagi petani dikelompok tani “Lebung Banyak Batang”

Ketua Kelompok Tani “Lebung Banyak Batang” Bapak Ridwan mengucapkan teima kasih kepada BPP Mersam dan PPL Bapak Gianto, S.Pt yang telah mencurahkan waktu dalam melaksanakan pembinaan dan monitoring sehingga kegiatan musim tanam padi tahun 2020 dapat berjalan sesuai harapan bersama.

Penulis : Kartono
Editor : Tim Redaksi

Baca juga  Genjot Produksi dan IP, Kementan Lakukan Oplah di Desa Senaning Kabupaten Batanghari
- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru