email : [email protected]

23.7 C
Jambi City
Thursday, December 5, 2024
- Advertisement -

KETERAMPILAN MENGAJAR ABAD 21, MGMP BAHASA INGGRIS KABUPATEN BATANGHARI ADAKAN SEMINAR

Populer

Muara Bulian, Oerban.com – Untuk menjawab tantangan Pendidikan 4.0 pada abad 21, MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Batanghari mengadakan Seminar Internatsional dengan Tema “21 Century Teaching Skills/ Keterampilan Mengajar Abad 21”, demikian bunyi rilis pers yang diterima meja redaksi oerban. Minggu, 28/07/2019.

Pendidikan Abad 21 memnuntut guru dapat membantu siswa untuk mencapai tiga komponen pendidikan yaitu: (1) Karakter (Moral dan Kinerja); (2) Kompetensi (Kritis, Kreatif, Komunkiatif, dan Kolaboratif); dan Literasi (Literasi baca, lulis, hitung, dan literasi digital). Oleh karenanya guru dituntut untuk selalu belajar, meperbarui informasi, dan membaca kondisi kekinian yang terjadi di masyarakat sekitar dan dunia. Diperlukan pelatihan-pelatihan dan kegiatan-kegiatan baik formal dan informal yang dapat meng-upgrade kampuan guru. Untuk mejawab tantangan ini, MGMP Bahasa Inggris Batanghari secara berani mengadakan Seminar Internasional yang diadakan di Kabupaten Batanghari.

Robert Lurie bersama Dion Ginanto dan salah seorang peserta tengah berdialog dalam acara seminar [sumber photo : dion]

Kegiatan seminar ini bukan hanya memberikan kesempatan untuk mendegarkan Keynote Speech dari Robert Lurie (Session Director of LATTICE-Linking All Types of Teachers to Cross-cultural Education, Michigan State University), namun juga memberikan kesempatan bagi para guru, dosen, dan akademisi untuk menjadi presenter dengan memaparkan makalahnya pada sesi Parallel Speakers.

Yang Unik dari kegiatan ini adalah yang pertama, jika biasanya kegiatan International di adakan oleh Kampus, namun kegiatan ini diadakan oleh kumpulan guru-guru Bahasa Inggris SMA se-kabupaten Batanghari. Yang kedua, kegiatan ini termasuk nekad, karena tidak mendapat dukungan finansial yang signifikan dari pemerintah daerah maupun pusat. Tiga, International Conference ini adalah yang pertama di adakan di Kabupaten Batanghari (bukan di Kota Jambi).

Output dari kegiatan ini diharapkan: (1) Akan tercipta pemahaman akan pentingnya mengajar yang berorientasi pada Education 4.0; (2) Lahirnya jaringan guru yang dapat membentuk Professional Development, yang bertemu rutin minimal setiap bulan untuk sama-sama belajar mengembangkan diri dalam menghadapi pendidikan abad 21; (3) Meningkatkan kualitas guru terutama kecakapan digital dalam memenuki tuntutan abad 21 yaitu Karakter, Kompetensi, dan Literasi.

Baca juga  Gubernur Al Haris Serahkan Miliaran Rupiah Bantuan Dumisake bagi Warga Batanghari
- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru