email : [email protected]

28 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

WABUP SAROLANGUN HADIRI KEGIATAN TANAM PADI SAWAH DI KELOMPOK TANI SUKA JADI

Populer

Sarolangun, Oerban.com – Demi memastikan ketersediaan pangan, para petani di Desa Lubuk Resam, Kecamatan Cermin Nan Gedang , Kabupaten Sarolangun, Jambi, melakukan penanaman padi sawah di masa pandemi ini tidak menyurutkan semangat petani untuk menanam. (02/09/2020)

Kegiatan tanam padi sawah dilakukan oleh Kelompok Tani Suka Jadi dilaksanakan dengan total sasaran tanam seluas 20,75 ha. Secara umum padi yang ditanam adalah varietas padi inpari 42.

Kegiatan yang dilakukan Kelompok Tani Suka Jadi ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Dalam berbagai kesempatan, Mentan SYL meminta penyuluh, petani dan seluruh insan pertanian turun ke lapangan.

Mentan mengatakan, dengan mempercepat musim tanam, dia menargetkan produksi beras pada Juli-Desember 2020 akan tercapai sekitar 15 juta ton atau paling rendah sekitar 13,2 juta ton. Menurutnya, terdapat tiga program alternatif untuk mengamankan pangan, yaitu optimalisasi lahan rawa seluas 400 ribu hektare yang diperkirakan dapat menghasilkan 1,2 juta ton beras, diversifikasi pangan, dan membuat lumbung pangan di setiap provinsi.

Wabah Covid-19 yang melanda hampir semua negara didunia termasuk Indonesia sangat berdampak yang cukup besar bagi kondisi ekonomi masyarakat. Kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 turut berimplikasi pada kebijakan pangan kini Indonesia menghadapi situai New Normal dan Penyediaan pangan menjadi garda terdepan bagi Indonesia dalam menghadapi pandemic Covid-19. 

Dalam menghadapi situasi di tengah wabah Covid-19, Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi menegaskan pertanian merupakan garda terdepan pencegahan infeksi virus berbahaya itu. Dikarenakan, pertanian berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan untuk menjaga imunitas tubuh.

“Kegiatan tidak boleh berhenti, bahkan peran penyuluh justru menjadi sangat penting untuk meningkatkan produksi pertanian,” Ungkap Dedi.

Baca juga  KEJAR TARGET TANAM 493 HA, PENYULUH DAMPINGI PETANI TANAM PADI

Kegiatan Tanam Padi ini dihadiri langsung oleh wakil Bupati Sarolangun Hillalatil Badri, Sekda Endang Abdul Naser, Waka II DPRD Syahrial Gunawan, Kepala Bappeda Lukman, Dandim Sarko Tomy Radya Lubis dan anggota, Kapolres Sarolangun AKBP. Sugeng dan jajarannya.

“Hari ini kita melakukan penanaman perdana program launching P2DK di desa Lubuk resam, Kecamatan Cermin Nan Gedang,” ujar Wabup, Senin (31/08) kemarin.

Wakil Bupati Sarolangun, Jambi Hillalatil Badri mengatakan program P2DK di masa pandemi ini fokus pada ketahanan pangan, seperti penanaman padi, jagung dan kedelai (Pajale) yang langsung dapat mengatasi kebutuhan pangan masyarakat.

“Program P2DK ini harus benar-benar di peruntukkan sesuai kebutuhan masyarakat, jadi kepala desa maupun lurah harus jeli melihat kondisi masyarakat dalam hal ini tentang ketahanan pangan, jangan sampai di peruntukkan bukan sesuai kebutuhan masyarakat,” tegas Hilal.

Lusi Listina selaku penyuluh lapangan menjelaskan kegiatan ini untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan juga sebagai upaya mendukung ketersediaan pangan di kabupaten Sarolangun,” jelasnya.

Kepala Dinas TPHP Sarolangun, Sakwan menjelaskan “Apa yang dilakukan penyuluh pertanian kepada petani yang terus melakukan pendampingan merupakan bagian dari usaha bersama-sama dalam menghadapi kondisi pandemi covid-19. “Petani tidak pernah sendirian dalam mewujudkan ketahanan pangan. Selalu ada penyuluh pertanian yang mendampingi mereka dalam melakukan usaha taninya,” ujarnya.

Penulis : Puji Lestari
Editor : Tim Redaksi

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru