Kota Jambi, Oerban.com – Keputusan gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk menerapkan PSBB total kembali menuai kontroversi.
Anies mengatakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di ibu kota mulai besok (14/9). Penerapan ini didasarkan pada angka kasus Covid-19 yang tak kunjung mengalami penurunan.
“Kita memerlukan waktu ekstra untuk merumuskan kebijakan-kebijakan untuk PSBB mulai tanggal 14 karena ada kondisi wabah yang agak berbeda dengan situasi sebelumnya,” kata Anies, seperti dikutip CNN Indonesia pada Minggu (13/9) di akun youtube, Pemprov DKI Jakarta.
Akibatnya, banyak pihak yang mendukung maupun menilai hal ini merugikan. Budi Hartono, orang terkaya di Indonesia bahkan mengirimkan surat kepada Presiden RI, Jokowi atas penolakannya pada aturan tersebut.
“Menurut kami, keputusan untuk memberlakukan PSBB (total) kembali itu tidak tepat. Hal ini disebabkan PSBB di Jakarta telah terbukti tidak efektif di dalam menurunkan tingkat pertumbuhan infeksi di Jakarta.” Bunyi surat itu dalam postingan Instagram milik Peter Frans Gotha @petergontha, mantan dubes RI untuk Polandia pada (12/9) lalu.
Dalam surat tersebut, Budi Hartono juga mencantumkan lampiran negara-negara yang sukses menurunkan infeksi akibat Covid-19 serta menahan gejolak ekonomi akibat pandemi.
Penulis: Novita S
Editor: Renilda PY