email : [email protected]

28 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

DITENGAH PANDEMI COVID-19, PENYULUH BATAN ASAI BERSAMA PETANI GELAR TANAM PADI PERDANA

Populer

Sarolangun, Oerban.com – Di tengah Pandemi Covid-19, Penyuluh Bersama petani menggelar tanam padi perdana bertempat di lahan milik kelompok tani Suka Damai, Desa Sungai Bemban, Kecamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun.

Kegiatan tanam padi dengan varietas inpari 42 dilaksanakan pada total lahan seluas 20 Ha. Tanam perdana ini sejak awal didampingi oleh penyuluh pertanian Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Batang Asai sebagai bentuk wujud nyata dukungan dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah binaan di masa pandemic COVID-19.
Penyuluh Pertanian BPP Batang Asai Damroh mengatakan bahwa tanam perdana kali ini cukup luas dan menggunakan system tanam padi jajar legowo, ujar Domroh.

“Walaupun saat ini kita dihadapkan dengan pandemic covid-19 tetapi penyuluh harus tetap mengawal dalam menjaga ketahanan pangan, dimana salah satu bentuknya adalah kegiatan seperti ini”, tambahnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Suka Damai, Sa’in mengatakan bahwa adanya kegiatan pendampingan oleh penyuluh juga dirasakan oleh Sa’in sebagai ketua kelompok tani Suka Damai.
“Alhamdulillah meskipun ditengah pandemic seperti sekarang ini, penyuluh masih setia mendampingi kami, kami merasa sangat dibantu baik dari sisi teknis budidaya maupun manajemen usahatani”, ujar Sa’in.

Lebih lanjut Sa’in mengatakan bahwa kegiatan semacam ini dibutuhkan petani saat ini khususnya dalam rangka meningkatkan semangat petani dalam menjaga ketahanan pangan di daerah Sarolangun.

Budaya gotong royong tersebut antara petani dan penyuluh sejalan dengan arahan kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa pertanian tidak boleh berhenti, unsur-unsur pertanian harus bergotong royong dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan.

“Saat ini, kondisi pangan tidak kalah penting dari Kesehatan. Karena dalam situasi dan kondisi apapun, pangan tidak boleh bermasalah. Apalagi dalam kondisi seperti ini. Oleh karena itu, seluruh insan pertanian dimanapun berada, memiliki tugas menyediakan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia guna mewujudkan ketahanan pangan”, ungkap Dedi.

Baca juga  KEMENTAN TERUS LAKUKAN TEROBOSAN BANTU PETANI DALAM BENTUK KEGIATAN PADAT KARYA

Penulis : Ahmad. SJ
Editor : Tim Redaksi

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru