Jakarta, Oerban.com – Seperti biasa, program acara mata Najwa selalu saja menarik perhatian dari berbagai pihak, bahkan tak jarang menuai kontroversi di sana sini. Belum juga luntur diingatan mengenai wawancara kursi kosong yang dilakukan Najwa bulan kemarin, bertajuk tema “Mata Najwa Menanti Terawan”, video wawancara kursi kosong yang dilakukan Najwa viral di sosmed.
Lalu kemarin, saat acara yang bergaya wawancara itu menyoal Omnibus law dengan tema, Cipta Kerja: Mana Fakta Mana Dusta. Narasumber-narasumber hebat di hadirkan untuk mengupas permasalahan, mulai dari Mahasiswa hingga ke pejabat kelas atas pun tak ketinggalan.
Yang paling menarik perhatian, adalah ketika Menkominfo dengan nada tinggi mengatakan, “kalau pemerintah sudah bilang versi pemerintah itu hoax, ya dia hoax, kenapa membantah lagi”. Hal ini terjadi atas respon terhadap apa yang disampaikan oleh narasumber sebelumnya, Asfinawati selaku direktur YLBHI dan Ketua BEM SI Remy Hastian.
Sontak, apa yang telah disampaikan oleh Menkominfo itu menuai kontroversi, banyak masyarakat yang menganggap bahwa hal itu adalah suatu tindakan otoriter. Anita Wahid, putri ke 4 Gusdur pun juga mengatakan jika pemerintah sebaiknya tak memonopoli kebenaran.
Berikut adalah latar belakang Johny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika kabinet kerja jilid 2 Presiden Jokowi.
Bernama lengkap Johnny Gerard Plate, pria kelahiran Ruteng, Nusa Tenggara Timur, 10 September 1956 ini memulai kesuksesan kariernya di bidang penerbangan. Tercatat, Johnny pernah menjabat sebagai Dirut PT Air Asia Investama.
Setelah sukses dengan usaha penerbangan, mantan Aktivis Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) ini, memulai karier politiknya bersama Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI). Johnny pernah dipercaya sebagai ketua mahkamah PKDI hingga 2013, sebelum akhirnya hijrah ke Partai Nasdem.
Kariernya di Nasdem mulai cemerlang sejak di tunjuk oleh Surya Paloh sebagai Sekjen Partai, meneruskan periode 2013-2018, hingga saat ini ia dipercayakan kembali menjadi Sekjen Partai. Ia juga dipercaya oleh presiden jokowi untuk menduduki jabatan Menkominfo, menggantikan Rudiantara, Menkominfo sebelumnya yang juga berlatar belakang pengusaha.
Penulis: Rama P
Editor: Renilda PY
