email : [email protected]

24.5 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

TUK BALAI PELATIHAN PERTANIAN JAMBI LAKSANAKAN SERTIFIKASI PPPK PENYULUH PERTANIAN

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com -Kementerian Pertanian RI berupaya mengawal kegiatan Sertifikasi Kompetensi 4.855 penyuluh THL-TBPP yang digelar 3 hingga 15 November 2020. Hingga 30 Oktober 2020, tercatat 4.384 orang registrasi pada aplikasi Sister, http://lsp.pertanian.go.id//. (03/11/2020)

“Jajaran Kementan khususnya BPPSDMP wajib dukung proses sertifikasi. Tugas ini sangat mulia. Mengawal  penyuluh THL menjadi ASN PPPK. kata Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi.

Hal itu sejalan dengan instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa penyuluh adalah garda terdepan pembangunan pertanian nasional, selaku pendamping dan pengawal petani di lapangan.

Maka Dari itu TUK Balai Pelatihan Pertanian Jambi kembali membuka Sertifikasi Kompetensi Penyuluh Pertanian Bagi PPPK Angkatan I dan II selama (Dua) Hari dari Tanggal 03 s.d 04 November 2020.

Tempat pelaksanaan sertifikasi bertempat di Balai Pelatihan Pertanian jambi.Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi THL-TB yang menjadi PPPK sesuai dengan standar yang dibutuhkan dan memenuhi persyaratan dalam percepatan pemberkasan pengawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Peserta sertifikasi Kompetensi Penyuluh Pertanian bagi PPPK jumlah peserta sebanyak 60 orang, seluruhnya berasal dari kabupaten/Kota yang ada diwilayah Provinsi Sumatera Barat.

Seluruh pembiayaan pada pelaksanaan sertifikasi ini dibebankan pada Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Jendral Tanaman Pangan Tahun Anggaran 2020.

Pada kegiatan ini dihadiri Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi, Pejabat Stuktural Balai Pelatihan Pertanian Jambi, Asesor Sertifikasi Kompetensi Bidang Pertanian dan Bapak/Ibu Calon peserta sertifikasi kompetensi THL-TB menjadi PPPK Angkatan I dan II.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Balai Pertanian Jambi, Zahron Helmy menyampaikan dan berharap kegiatan ini dapat diikuti sebaik-baiknya. Sertifikasi menunjukkan pengakuan bahwa kita benar-benar professional di bidangnya dan ini dibuktikan dengan sertifikasi kompetensi sehingga dapat menjadi modal untuk bersaing secara global,“ jelas Zahron.

Baca juga  Kontroversi Hasil Tes PPPK 2023, Aiman Hidayat Tegas Menolak!

Joni Jafri selaku asesor penyuluh juga menambahkan, ”penyuluh merupakan ujung tombak pembangunan pertanian, dengan adanya pelaksanaan sertifikasi kompetensi bagi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penyuluhan pertanian,” ujarnya.

Penulis : Puji Lestari
Editor : Tim Redaksi

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru