email : [email protected]

25 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

BUNYI-BUNYIAN CARA EFEKTIF PENYULUH DAN PETANI KABUPATEN BUNGO DALAM PENGENDALIAN HAMA BURUNG

Populer

Muaro Bungo, Oerban.com – Kementerian Pertanian yang dikomandoi oleh Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan kepada seluruh insan pertanian bahwa ditengah pandemi Covid -19, petani dan penyuluh harus tetap bersinergi menyediakan kebutuhan pangan sehingga tidak terjadi krisis pangan. (04/11/2020)

SYL juga meminta kepada petani gerak cepat dan tidak membiarkan tanaman padinya terserang hama penyakit yang meluas dan berlarut – larut.

Selaras dengan Menteri, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi juga mengatakan bahwa pertanian cukup rawan terhadap hama dan penyakit tanaman.

“Hama bisa merusak tanaman dan membuat petani gagal panen. Oleh karena itu petani dan penyuluh harus mengantisipasinya segera,” ujar Dedi.

Sejalan dengan itu, pengamatan secara rutin dan pemeliharaan sejak dini terhadap tanaman dapat menekan angka OPT sehingga target dapat tercapai secara optimal. Secara berkala petani bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) melaksanakan gerakan pengendalian hama guna tercapainya target produksi yang optimal.

Hal inilah yang dilakukan oleh Kelompok Tani Lupak Segelang, Desa Teluk Panjang, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi menjelang panen. Kelompok tani yang diketuai oleh Rusli, MZ ini melakukan pengendalian hama padi sawah varietas Inpara 3 dihamparan seluas 20 hektar bersama dengan Penyuluh wilayah binaan Desa Teluk Panjang, Yasmanidar.

Menurut Yasmanidar, menjelang pematangan padi sawah ini banyak serangan hama burung ke lahan padi sawah petani. Dan mereka melakukan pengendalian dengan membuat bunyi – bunyian.

“Menjelang panen, banyak hama burung yang menyerang tanaman padi kami. Namun berkat kerjasama yang baik antara penyuluh dan kelompok tani, kami dapat mengendalikannya dengan membuat bunyi – bunyian dimana cara ini lebih efektif ketimbang membuat orang – orangan sawah,” jelasnya.

Baca juga  Bapeltan Jambi Ajak Sobat Tani Sukses dengan Korporasi Melalui BOC Vol 79

Pihaknya berharap serangan hama burung tidak berdampak pada hasil panen karena apabila serangan dibiarkan akan berdampak pada menurunnya hasil panen padi 10% – 50%.

Penulis : Wahyudi. N
Editor : Tim Redaksi

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru