email : [email protected]

26.7 C
Jambi City
Jumat, April 26, 2024
- Advertisement -

Bapeltan Jambi Ajak Sobat Tani Sukses dengan Korporasi Melalui BOC Vol 79

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – “Petani kita itu lahannya sempit, produksinya sedikit, secara kualitas hasilnya rendah, sementara tantangan dunia luar produk luar harga lebih murah dan mutu lebih baik. Untuk itu Pemerintah mengupayakan mengoptimalkan SDA dan SDM yang tergabung dalam gapoktan menjadi satu gabungan badan usaha yang disebut Korporasi.

“Banyak keuntungan yang didapat dari korporasi yaitu : input yang lebih mudah, posisi tawar, dan pasar yang mudah dijangkau.” Inilah yang disampaikan Zahron Helmy, Kepala Balai Pelatihan Pertanian ( Bapeltan) Jambi, sebagai pembuka yang menarik minat sobat tani dalam mengikuti acara Bertani On Cloud Volume 79 yang diselenggarakan oleh Pusat Pelatihan Pertanian dengan Bapeltan Jambi yang mendapat kesempatan  sebagai tuan rumah pada sesi volume 79 ini.

Mengangkat tema yang sedang booming digalakkan di Kementerian Pertanian hingga Presiden Joko widodo memberikan ruang untuk ini, yaitu Korporasi dengan  judul “Kiat Sukses menjadi Petani Maju dengan Korporasi” BOC kali ini telah menggaet 239 sobat tani sehingga dengan seksama mengikuti pelatihan yang diselenggarakan berbasis e-learning dengan Zoom Cloud Meeting dan Streaming youtube.

Materi kali ini disajikan dengan apik yang dipandu langsung oleh Hidayat dan sebagai narasumber Joni Jafri dan Muhammad Taufiqurrohman.

Sobat tani Peserta BOC volume 79 ini terlihat sangat antusias yang ditandai dengan banyaknya masuk pertanyaan baik di room chat youtube dan streaming youtube.

Salah satunya Bambang Budiman yang menanyakan bagaimana langkah tepat membentuk korporasi dan Jaksito dari BPP Depati 7 yang menanyakan bagaimana cara peningkatan SDM penyuluh untuk menggalakkan Korporasi.

Korporasi merupakan program pemerintah untuk terus menjaga stabilitas dan ketahanan pangan. Seperti yang disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang mengatakan ”Melalui korporasi semoga pembangunan pertanian akan lebih tertata sehingga kesejahteraan petani dapat meningkat dari tahun ke tahun,” Kata Mentan SYL.

Dalam lain Kesempatan SYL juga mengatakan bahwa korporasi itu bisa mengkonsentrasikan berbagai komoditas yang bisa dirancang lebih baik, mulai dari hulu ke hilirnya, budidyanya juga dapat diperbaiki. Intervensi airnya dapat diperbaiki. Dengan korporasi mekanisasi intervensi teknologi juga bisa kita manfaatkan.

Teknologi itu untuk efisiensi dan efektivitas. Selanjutnya  pasca panennya bisa kita atur sehingga loses (kehilangan hasilnya) rendah.

Mendukung pernyataan Mentan SYL tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan, korporasi petani merupakan kelembagaan ekonomi petani yang berbadan hukum dengan sebagian besar kepemilikan modal dimiliki oleh petani.

“Korporasi petani bukan sekadar bertumpu pada produktivitas dan kualitas produksi pertanian, namun lebih banyak ditentukan oleh kemampuan sumber daya manusia menjalankan bisnis yang profit oriented,” kata Dedi.

Penulis : Yunisa Tri Suci

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru