email : [email protected]

24 C
Jambi City
Monday, November 25, 2024
- Advertisement -

SALING LAPOR, KETUA ALUMNI KAMMI MINTA HENTIKAN PEMBELAHAN

Populer

Jambi, Oerban.com – Fenomena saling lapor antar sesama anak bangsa membuat gerah beberapa kalangan, sebut saja Keluarga Alumni KAMMI (KA KAMMI) Provinsi Jambi, yang meminta semua pihak menahan diri dan menghentikan pembelahan ditengah masyarakat. (18/11/2020)

Sejak kepulangan Habib Rizieq Shihab ke tanah air, jagat informasi kembali dihiasi dengan beberapa kejadian yang semestinya tidak perlu terjadi. Diantaranya adalah perselisihan antara HRS dengan artis Nikita Mirzani.

Saling lapor kepada pihak berwajib antara HRS dengan NM dengan alasan masing-masing menyiratkan bahwa pembelahan antar anak bangsa masih belum selesai. Menanggapi hal itu, ketua KA KAMMI Provinsi Jambi, Hendri. Y. Chaniago menghimbau semua pihak untuk menahan diri.

“Sebaiknya tahan diri, saling menjaga antar sesama anak bangsa, jika memang itu murni pelangggaran, baru diselesaikan secara hukum,” ungkap Hendri.

Lebih lanjut Hendri menyampaikan bahwa pembelahan ini terasa sejak pilpres 2014, antara pendukung 01 dan 02, sebuah istilah yang disematkan kepada Jokowi versus Prabowo. Kontestasi itupun berlanjut pada 2019, masih rival yang sama.

“Inikan kisah panjang sebelum pilpres 2014, antara pendukung Jokowi dengan Prabowo, dan berlanjut sampai 2019, bahkan sampai hari inipun, fakta perselisihan antar masing-masing pendukung masih terasa, istilah cebong kampret tetap ada,” lanjutnya.

Padahal Prabowo sudah menjadi bagian dari pemerintahan, mestinya pembelahan itu selesai, dan saling bersinergi. Tapi kembali panas paska sindiran NM yang menyebut HRS “tukang obat” sementara pihak HRS membalas dengan istilah “lonte”.

“Sudahlah, ayo kita sudahi pembelahan ini, berikan kesempatan kepada Jokowi dan Prabowo merealisasikan janji-janji politiknya, dan kita berharap keadilan dimata hukum betul-betul dirasakan oleh siapapun di republik ini,” pungkas Hendri.

Penulis : Tim Redaksi

Baca juga  Pesan Jokowi Untuk Organisasi Keagamaan di Indonesia
- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru