Damaskus, Oerban.com – Pasca serangan mematikan yang dilancarkan rezim Assad yang disinyalir menggunakan gas beracun, tim investigasi OPCW ‘memasuki Kota Douma Suriah’ untuk menyelidiki dugaan serangan gas tersebut.
Inspektur senjata kimia telah memasuki kota Douma untuk menyelidiki dugaan serangan gas beracun, menurut kantor berita SANA.
Delegasi dari Organisasi untuk Larangan Senjata Kimia (OPCW) memasuki kota tersebut bersama menteri kesehatan Suriah pada Selasa (17/04/2018). Seorang sumber mengatakan kepada kantor berita DPA Jerman.
Serangan gas beracun yang terjadi pada 7 April lalu, telah memicu serangan rudal bersama oleh Amerika Serikat, Perancis dan Inggris pada instalasi militer Suriah.
Kini negara-negara besar seperti Rusia, Amerika, Inggris dan Perancis unjuk kekuatan di Suriah. Rudal-rudal super canggih digunakan untuk meluluh lantakkan hampir sebagian besar wilayah di Suriah. Seolah rakyat Suriah dijadikan objek keberutalan senjata itu, dan kini ribuan nyawa meregang akibat terkontaminasi gas beracun tersebut.
(sumber : aljazeera.com)
