Merangin, Oerban.com – Setelah musim panen usai, saatnya sekarang Poktan dan Gapoktan yang berada di Desa Kapuk Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin bahu membahu dengan penyuluh mengolah lahan. Mereka melakukan persiapan olah lahan dan penanaman komoditas padi sawah di lahan seluas 0,5 hektar. Dibawah Komando Ketua Kelompok Tani Nusa Indah, Ibrahim dan para petani melakukan pengolahan lahan pasca panen padi sawah dengan tulus dan penuh semangat. (15/12)
Para petani dan penyuluh di Desa Kapuk Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin melakukan pengolahan lahan dan percepatan tanam untuk menjaga ketersediaan pangan di masa pandemi ini. Langkah ini juga sebagai antisipasi terjadinya krisis pangan dan tingginya curah hujan beberapa minggu kedepan. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Merangin mengajak seluruh insan pertanian baik petani maupun penyuluh memanfaatkan alat mesin pertanian dalam mengelola lahan dan melakukan percepatan tanam.
Ini sejalan dengan ucapan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang terus memberi semangat kepada seluruh insan pertanian dalam mengelola lahan dan percepatan tanam. “Persiapan pangan adalah solusi saat pandemi covid 19, oleh karena itu kita harus bekerja lebih keras, lebih terpadu dan lebih gotong royong agar makanan rakyat bisa terjamin. Karenanya, ayo seluruh insan pertanian kita hadapi tantangan – tantangan tersebut dengan langkah strategis yaitu penanaman lebih cepat,” semangat SYL.
Koordinator BPP Kecamatan Tabir Ulu, Zulhendri mengajak kepada seluh petani untuk mengolah lahan dan mempercepat tanam. “Ayo seluruh insan pertanian di Kecamatan Tabir Ulu, kita olah tanah dan percepat tanam karena air tersedia cukup banyak sekarang,” ajak beliau.
Sementara itu Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Tabir Ulu, Rabli Kurniawan mengatakan ada manfaat yang didapat petani jika segera olah tanah dan mempercepat tanam.”Dengan mempercepat olah tanah dan tanam, indeks pertananaman (IP) akan meningkat dan pada akhirnya turut menunjang kesejahteraan petani,” ujar Rabli.
Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi. Ia berharap petani melakukan percepatan tanam. “Petani, penyuluh dan insan pertanian harus tanam, tanam, tanam. Banyak lahan yang bisa dimanfaatkan. Ada lahan kering, lahan rawa bahkan lahan pekarangan. Intinya kita tidak boleh berhenti menanam. Karena kebutuhan pangan masyarakat Indonesia harus terus dipenuhi dalam kondisi seperti ini,” kata Dedi(WN).
Penulis: Wahyudi N
Editor: Renilda PY
