email : [email protected]

26.7 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

JAGA KETERSEDIAAN BAWANG MERAH, SUNGAI PENUH SALURKAN BANTUAN KE PETANI

Populer

Sungai Penuh, Oerban.com – Penyuluh pertanian pada Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kumun Debai Kota Sungai Penuh terus melakukan pendampingan kepada petani bawang merah guna menjaga ketersediaan bawang merah melalui gerakan pengendalian (Gerdal) hama penyakit. (28/12/2020)

Bawang merah merupakan salah satu komoditas strategis di Indonesia, karena perubahan terhadap harga dari bawang merah dapat mempengaruhi inflasi.

Budidaya bawang merah mengalami resiko saat berada di pertanaman, diantaranya kerusakan akibat faktor iklim/cuaca dan adanya serangan hama penyakit. Hama penyakit yang berpotensi menyebabkan kehilangan hasil pada tanaman bawang merah diantaranya adalah hama ulat bawang, lalat pengorok daun, ulat grayak, trips, ulat tanah (orong-orong), penyakit antraknosa, penyakit layu fusarium (moler), penyakit mosaik, penyakit bercak ungu (trotol) dan penyakit embun tepung.

Kelompok wanita tani (KWT) Pantai Cermin yang diketuai oleh Saprida merasa sangat beruntung sekali dengan adanya perhatian khusus dari pemerintah daerah. Pasalnya, KWT yang berlokasi di Desa Sandaran Galeh ini mendapatkan paket bantuan untuk mengendalikan organisme pengganggu tanaman (OPT) pada bawang merah dari pemerintah Kota Sungai Penuh. Dengan kegiatan gerdal dapat mengamankan produksi bawang merah di Sungai Penuh.

Saat menyerahkan paket bantuan, penyuluh pertanian BPP Kumun Debai, Suwardi berpesan agar paket bantuan gerdal OPT yang diberikan dapat dimanfaatkan dan menggunakan konsep pengendalian hama terpadu (PHT) dengan sebaik-baiknya.

“Diharapkan dengan kegiatan ini petani dapat memahami dan menerapkan konsep PHT dengan baik dan benar pada budidaya bawang merah serta dapat menggunakan pestisida hayati yang ramah lingkungan untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan,” ucap Suwardi.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa gerdal OPT penting dilakukan secara berkala demi mengamankan produksi dari serangan hama dan penyakit.

Baca juga  Kolaborasi dengan Komisi IV DPR RI, Kementan Gelar Bimtek Guna Dukung Pengembangan SDM di Kabupaten Dharmasraya

“Pelaksanaan gerdal OPT tentunya perlu menggunakan bahan-bahan pengendali yang aman bagi kesehatan dan tidak mencemari lingkungan,” ujar Dedi.

Penulis: Hidayat

Editor: Renilda PY 

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru