Pekalongan, Oerban.com – Dugaan malpraktek menimpa seorang bocah. BR (68) diduga melakukan malpraktek dalam menyunat seorang bocah, kepala kemaluan sang bocah terpotong hingga dilarikan kerumah sakit.
Menurut keterangan dari AKP Agung Ariyanto, Kasatreskim Polres Pekalongan pada Kamis (6/9/2018) mengatakan “Korban sudah tidak di rumah sakit. Saat ini menjalani rawat jalan”. Keluarga sangat terpukul dan marah atas kejadian yang menimpa korban hal ini disampaikan oleh Kepala desa dimana korban dan keluarga tinggal.
Kepala desa berkata “Keluarga korban sangat terpukul dan marah bila mendengar cerita tersebut, dia marah juga pada mantri yang mengkhitannya”. Saat ini korban telah diungsikan dari rumah sakit ke tempat neneknya karena banyak orang yang datang untuk melihat kondisi korban.
“Sekarang ia diungsikan ke rumah neneknya agar tenang dan tidak banyak orang yang datang,” kata kepala desa.
Tambahnya lagi “Kondisinya sudah membaik. Untuk itu kini dilakukan rawat jalan. Namun kondisi psikisnya yang masih trauma”. Sebagaimana dilansir dari detik.com
Hal ini dapat menjadi pelajaran bagi orang tua agar selektif dalam memilih orang yang kompten dalam bidangnya dan supaya dapat mendampingi sang anak ketika berkhitan.(LIA)
