email : [email protected]

23.7 C
Jambi City
Minggu, April 28, 2024
- Advertisement -

Aksi Penyuluh Dampingi Petani Kopi Lahirkan Brand Lokal Kopi Bungo didukung Penuh Pemerintah Kabupaten Bungo

Populer

Muaro Bungo, Oerban.com – Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan perkebunan Kabupaten Bungo sejak tahun 2019 sangat mensupport petani kopi yang ada di kabupaten bungo dalam budidaya,panen,pasca panen hingga pemasaran hasil produk.

Muhammad Hasbi kepala dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan perkebunan Kabupaten Bungo menyatakan bahwa kabupaten bungo sangat perlu berbangga hati dengan bermunculannya petani petani muda dan pengusaha kopi di bungo. Oleh karena itu mereka harus diberi support dan dukungan dari pihak pihak terkait.

“Yang kami lakukan adalah dengan memberikan bantuan benih kopi berkualitas pembinaan yang optimal dari penyuluh pertanian kami di lapangan,” ujar Hasbi.

Seperti di dusun Karak Apung di kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo  sebagai penyuluh pertanian melakukan beberapa trik dalam pengembangan budidaya kopi di wilayah kerjanya.

“Dusun ini baru mulai mengembangkan budidaya kopi dan pilihan kami jatuh pada jenis kopi robusta Karena kopi jenis robusta adalah yang paling cocok dikembangkan dengan tingkat adaptasi serta produksi yang optimal,” terang Penyuluh.

Kita tidak hanya sebatas soal budidaya kopi saja, tapi juga hingga tahap pengolahan hasil dan pemasaran. Untuk kopi lokal yang sudah memiliki branding dan mulai masuk ke pangsa pasar diantaranya kopi kelumbuk produksi bumdus sungai telang kecamatan bathin III Ulu,  Rikopi, Kopi Bunga dan Kopi Madu Lembur.

Rini sebagai petani kopi pemula di dusun Karak Apung sangat berterimakaih atas upaya dan pendampingan yang dilakukan oleh dinas tanaman pangan hortikultura dan perkebunan kabupaten Bungo. Dengan bimbingan dari penyuluh pertanian sehingga dia sekarang mampu membuat semaian bibit kopi sendiri. Dan itu juga menjadi sumber pendapatan baginya.

Kopi asli dari tanah Bungo ini, dikatakan Rian dari Komunitas Bungo Coffee Corner, memiliki aroma kopi dan rasa yang berbeda dengan kopi lainnya dengan rasa pahit kopi yang khas dan tidak asam.

Bersama kita bisa memajukan dan mensejahterakan petani lewat produksi kopi lokal. Hal ini disampaikan penuh semangat oleh kadis Tanaman pangan hortikultura dan perkebunan kabupaten bungo.

Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendukung peningkatan kompetensi  sumber daya manusia (SDM) bidang pertanian yang profesional dilakukan melalui pendidikan, pelatihan vokasi maupun sertifikasi profesi salah satunya untuk penyuluh. Pasalnya, penyuluh menjadi garda terdepan dalam peningkatan produksi dan produktivitas komoditas yang berdaya saing guna mewujudkan pencapaian swasembada pangan dan penerapan teknologi pertanian yang modern.

“Oleh karena itu, bagaimanakah  pertanian itu bisa baik, salah satu penentu utamanya adalah penyuluh.  Kalian itu penting banget, saya katakan selalu bahkan didepan Bapak Presiden bahwa penyuluh pertanian itu adalah kopasusnya, tim khususnya, penembak jitunya Kementerian Pertanian. Jadi penyuluh itu gak main-main,”  kata Mentan SYL.

Penulis: Enny Maryani. S

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru