email : [email protected]

25.9 C
Jambi City
Kamis, April 25, 2024
- Advertisement -

AKU TIDAK MAU SALAH JATUH CINTA

Populer

Oleh : ACISAIBUL

Secangkir kopi, menghangatkan sore itu di Reomah Kayo( Nama Caffe tersebut) yang teletak di jalan baru koto sungai penuh. Aisyah nama manjanya. dia adalah temanku, profesi kami sama…sama sama pengacara…( Pengangguran banyak acara )hehe.. pekerjaaan yang tidak mudah sebenarnya …dia tidak terlalu menyukai kopi, tapi sore itu kami menikmati kopi tersebut layaknya pecinta kopi. Diasaat itu , kami buakan berdua saja..teman teman yang lain juga banyak yang datang; fuji,hamidi,vina dan tian. Sebenarnya pertemuan kami sore itu adalah membicarakan soal Rumah baca yang rencananya akan dibuka didesa kami…kami sangat antusias dan semangat dalam perencanaan tersebut.karena itu adalah salah satu impian kami berkontribusi didesa untuk generasi yang cerdas dan berkualitas..

Tak terasa jam sudah menunjuk jam 20.00 wib… kami masih asyik ngobrol … kami yang cewek harus segara pulang. karna kalau didesa kami khususnya, cewek pulang malam tidak bagus/baik…akan jadi pembicaraan miring.. tidak menunggu lama, kami bersiap siap u pulang, begitu pula dengan yang lain…walaupun sebenarnya yang cowok gak masalah harus pulang agak larut…karna tidak adalagi yang kami bicarakan, merekapun ikut pulang…
Diperjalanan pulang saya tidak sendiri,,ditemani tian , kami masing masing bawa motor sumua. kebetulan tian satu arah dengan aku. Kami berbeda desa ,dia didesa koto tuo, tapi masih satu kecamatan..kurang lebih 10 menit menenpuh perjalanan menuju rumah…aisyah pulang dengan hamidi,vina pulang sendiri. Kerena rumahnya dekat dari Roemah Kayo, kurang lebih 200m dari rumah.dan fuji juga pulang sendiri, desanya di tanjung pauh. pembicaraan kami sore menjelang malam itu belum tuntas…karena masih menunggu konfirmasi atau tindak lanjut dari donator rumah baca tersebut.
Sesampai dipintu rumah, saya melihat banyak sandal dekat pintu masuk rumahku…ternyata keluarga besar saya lagi ngumpul dirumah…
” Assalamu’alaikum……
“Wa’alaikumussalam….jawaban salam serentak dari meraka yang lagi duduk..
Baru pulang Tifa?, “mak nanya..
“ ia mak…tadi kelamaan nunggu teman..makanya pulang dah lewat Isya..

Setelah menyapa mak dan keluarga yang lain, saya lansung kekamar ganti baju dan shalat isya…
Shalat saya tidak khusyu’…karena dalam shalat, hpku berdering terus…berulang ulang beberapakali…
Setelah selesai shalat, kulihat 4 kali panggilan dari teman di jambi. Dia adalah orang kerinci juga, tapi tinggal dijambi. Karena dia ngajar disana..ingin menelpon ulang, tapi pulsa dihp tidak mencukupi..mau keluar beli pulsa terasa malas…dan saya memutuskann beli pulsanya besok pagi aja…setelah selessai semua aktivitas dikamar, saya keluar menuju dapur…karena perut terasa lapparrr… Mak dan keluarga yang lain masih asyik ngobrol sambil tertawa…obrolan mereka asyik sekali kedengarannya…selesai makan,saya lansung bergaabung dengan mereka…
Setelah berbincang panjang lebar, tiba tiba kakak saya yang pertama bertanya ,,”kita lagi ngumpul semua nih…kapan rencana mau nika??..pertanyaan itu sebenarnya sudah berkali kali ditanyakan kepada saya…namun tidak terlalu serius saya tanggapi…wajar mereka mempeertnyakan hal tersebut . karena melihat umur saya sudah 30 tahun berjalan…ada kekhawatiran dimereka dengan statusku masih sendiri diumur segitu. ..” insya Allah secepatnya kalau Allah kasih…jawabku singkat…mak lansung nyelip dalam obrolan kami…” nanti kalau Tifa nikah…mak akan jarang dirumah…karena banyak anak, jadi ibuk jalan jalan terus…tawa gembiranya keluar.

Artikulli paraprak
Artikulli tjetër
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru