email : [email protected]

23.8 C
Jambi City
Jumat, April 19, 2024
- Advertisement -

Amankan Kebutuhan Pangan Penyuluh Bungo Lakukan Monitoring Penanaman Padi Sawah

Populer

Jakarta, Oerban.com – “Tanggung jawab penyediaan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia merupakan spirit bagi keluarga besar Kementerian Pertanian dan semua pelaku pembangunan pertanian,” inilah yang selalu ditegaskan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi juga menegaskan, “Masalah pangan adalah masalah yang sangat utama, hidup matinya suatu bangsa. Saat ini pejuang melawan Covid-19 bukan hanya dokter, perawat dan tenaga medis tapi juga seluruh insan pertanian yang bahu membahu menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat. Pertanian tidak boleh berhenti apapun yang terjadi.”

Dedi Nursyamsi juga meminta Penyuluh terus membantu dan mendampingi petani dalam melakukan panen dan percepatan tanam kembali. “Yang tidak kalah penting adalah mengamankan kebutuhan pangan dari hulu sampai hilir, dari produksi sampai distribusi,” kata Dedi. Hal ini lah yang dilakukan Balai Penyuluhan Pertanian Bathin III Kabupaten Bungo, melalui Penyuluh Pertaniannya yang senantiasa melakukan pengawalan dan pendampingan. Yusmanidar SP selaku penyuluh pertanian BPP Bathin III melakukan monitoring dan pengawalan penanaman padi yang dilakukan oleh kelompok tani Perintis Jaya dengan ketua kelompok tani yang berada di Desa Teluk Panjang, kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo, Jambi. Yasmanidar mengatakan bahwa kegiatan monitoring bertujuan untuk melihat secara dekat perkembangan dan pertumbuhan padi sawah milik petani binaan BPP Bathin III. “ Kali ini kami sedang melakukan monitoring padi sawah di Kelompok Tani Perintis dengan luasan lahan 23 hektar, “ kata Yusmanidar. Kegiatan ini juga sebagai ajang untuk petani bertukar pikiran dan berdiskusi kepada penyuluh atau pun sebaliknya. Dengan dilakukan pengawalan dan monitoring kegiatan penanaman padi sawah ini diharapkan dapat meminimalisir peluang kegagalan sampai panen sehingga hasil yang didapatkan lebih maksimal.

Baca juga  Dukung Kebijakan Kementan, Pemkab Sarolangun Gelar Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Petani
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru