email : [email protected]

23.1 C
Jambi City
Saturday, November 23, 2024
- Advertisement -

ANAK-ANAK REVOLUSI

Populer

*Anak2 Revolusi*

Anak2 muda ini adalah anak2 revolusi. Seperti anak2 muda di Thailand dan Hongkong, mereka tampil gagah dijalanan berdemonstrasi. Sebagiannya disiksa aparat, sebagiannya ditangkap. Namun, perlawanan mereka kelihatannya sudah mempertimbangkan resiko. Kenapa? resiko terbesar adalah keluar rumah berkerumun di masa covid-19. Resiko pandemi hanya berani diambil oleh orang2 tolol atau orang sadar. Tentu saja demonstrasi mahasiswa dan SMA ini punya tujuan. Begitu juga kaum buruh. Sehingga resiko yang diambil pasti dipilih dengan mempertimbangkan tujuan krmanusian, yang mulia.
Kedua, resiko dipukulin aparat sudah bukan hal baru bagi anak2 muda itu. Justru mereka sudah melihat ganasnya aparat dalam menangani demo. Bahkan, berita terbengis terakhir adalah mahasiswa demo di Kendari dibubarkan dengan Helikopter, sebuah keganjilan baru di dunia.

Mereka adalah anak2 revolusi karena mereka berani mengambil resiko besar baik pandemi maupun kekejaman aparat. Dan mereka telah menyadari tujuan dari demonstrasi itu sendiri, yakni membela hak hak rakyat.

*Penutup*

Demonstrasi anak2 muda belia berkibar di seluruh seantero Indonesia. Orang2 tua sebagian menangis melepas anak2 itu menemukan kekerasan di jalanaan serta juga resiko Covid-19. Risma memaki2 anak anak muda itu karen dari luar Surabaya merusak kotanya Risma. Anies Baswedan tersenyum minta anak2 muda pulang dulu sudah malam. Airlangga Hartarto menuduh ada penunggang. Mahfud MD menuduh ada aktor aktor dan akan ditindak tegas.

Perlawanan mahasiswa, buruh dan anak2 STM/SMA ini adalah peristiwa revosioner dalam sejarah. Sebab, resiko perjuangan terlalu besar dan tujuan perjuangannya terlalu mulia (menolak UU penindasan).

Namun, sejarah akan menemukan jalannya sendiri. Revolusi akan mencari jalannya sendiri. Berbagai elemen dan ekosistem dalam sebuah revolusi maupun perubahan sosial besar harus dimaknai secara benar. Diantaranya adalah lahirnya elemen anak2 revolusi itu.

Baca juga  PAN Sebut Mendikbud Telah Lakukan ‘hattrick’ kecerobohan

Saatnya semua pihak membaca situasi secara benar. Melihat dalam bingkai demokrasi. Agar menempatkan analisis sosial secara tepat demi menghormati keberadaan anak2 revolusi ini.

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru