Oleh: Yusril
Muaro Jambi, Oerban.com – Permainan daring adalah jenis permainan komputer yang memanfaatkan jejaring komputer. Jejaringan yang biasa digunakan adalah jejaring internet dan yang sejenisnya serta selalu menggunakan teknologi yang ada saat ini, seperti modem dan koneksi kabel.
Game online Dimasa ini game online merupakan, permainan yang banyak di minati terutama kalangan anak muda, remaja bahkan anak kecil tentunya dengan berkembangnya Budaya Game online ini membuat kehilangan nya minat kalangan anak anak pada mainan tradisional seperti gasing kelereng Layang Layang serta lain Sebagainya Permaianan Online Game online ini Menggasyikan serta dapat membentuk tim dari belahan dunia serta berdampak positive pula bagi beberapa kalangan bahkan dari adanya game online ini tak jarang dari mereka yang memiliki skill lebih menggenai cara bermain game seperti Mobile legends, free fire mereka mendapatkan uang menurut data 10.36% pernah mengikuti turnamen game online 89% tidak pernah menggikuti.
Menggutip dari data apjii,84,73 % anak muda indonesia, memainkan game online mobile legend ini dan 46,36 % Bermain Game free fire nah tak perlu diragukan lagi bukan bahwa Game online ini mampu mempenggaruhi anak anak yang ada di Indonesia untuk memainkan nya. Tetapi di balik dampak positive yang telah saya sebutkan tentunya ada sisi Negative yang dapat Berpenggaruh pada anak antara lain anak menjadi individualisme akibat dari game yang di mainkan nya, menyia nyiakan waktu dari data apjii 42% anak remaja menghabiskan waktu 4 jam untuk bermain game online Selain itu juga game online ini juga berdampak bagi Kesehatan anak anak yang Kecanduaan Game ini dapat Menggakibatkan anak hilang Kontrol.
Bermain bersama gadget terus menerus kerusakan pada mata hingga yang lain nya Hal ini tentunya berbahaya bagi sang anak apabila hal ini tidak dilakukan secara berkala serta hal ini juga Dapat merusak produktifitas anak fokus bahkan sampai menggangu belajar dan pendidikan nya apabila hal tersebut tidak di kontrol dengan baik akan menghambat kegiatan produktifitas bagi anak hal ini juga, perlu di waspadai jangan sampai anak anak itu Hanya berfokus pada dunia Digital Melainkan juga mereka harus memahami sosialisasi kepada masyarakat agar memiliki jiwa sosial serta peka terhadap lingkungan nya dan hal ini juga harus di Dampingi memberikan batasan bagi anak untuk bermain Game dalam rangka menggurangi hal hal yang tidak memungkinkan terjadi.
Ada beberapa kasus anak menggunakan uang orang tua nya, untuk melakukan top up di indomaret sejumlah uang 800 ribu pada 2021 lalu nah hal ini tentunya membuat kerugian material, hal ini dapat terjadi karena kurang nya edukasi dari orang tua kepada anak nya sehingga hal itu membuat konflik agar hal demikian tak terulang kembali maka orang tua harus menggawasi anak nya dalam.bermain game agar tidak melakukan transaksi yang dapat merugikan pihak lain.
