email : [email protected]

25 C
Jambi City
Jumat, Mei 3, 2024
- Advertisement -

Apakah Daging Hasil Laboratorium Halal? Ini Kata Para Ahli

Populer

Oerban.com – Daging yang diproduksi di laboratorium dapat diberi label halal selama sel-selnya dihasilkan dengan metode yang sesuai dengan ketentuan agama, menurut dua panel ahli yang ditugaskan oleh industri daging budidaya ini.

Keputusan ini menjadi kabar baik bagi perusahaan yang mengembangkan daging budidaya, karena ini berarti bahwa pengikut agama Yudaisme dan Islam yang taat dapat mengonsumsi produk ini.

Para eksekutif menganggap inovasi daging dari laboratorium ini sebagai pencapaian penting dalam mewujudkan daging budidaya sebagai alternatif yang lebih berkelanjutan. Josh Tetrick, CEO GOOD Meat, mengatakan, “Ini merupakan tanda lain bahwa daging hasil budidaya dapat menjadi solusi yang nyata.”

Saat ini, daging budidaya baru tersedia dalam jumlah terbatas di Amerika Serikat dan Singapura. Namun, perusahaan berharap dapat menarik dukungan dari investor swasta dan masyarakat umum untuk meningkatkan produksi dan mengubah kebiasaan makan global.

Daging budidaya dihasilkan dari sampel sel hewan yang diberi nutrisi dan ditanam dalam tong baja, menghindari kebutuhan akan pertanian industri konvensional dan pemotongan hewan. Perusahaan di industri ini berharap produk mereka dapat menarik minat vegan, vegetarian, dan mereka yang peduli tentang dampak lingkungan akibat konsumsi daging.

Perusahaan-perusahaan di industri yang masih baru ini berharap produk mereka akan menarik bagi para vegan dan vegetarian serta para pemakan daging yang sadar iklim.

GOOD Meat telah melibatkan panel yang terdiri dari tiga ahli syariah yang menguji metode produksi mereka. Mereka menyatakan bahwa daging hasil budidaya dapat dianggap halal jika sel-sel yang digunakan berasal dari hewan yang disembelih sesuai dengan hukum Islam. Meskipun produknya saat ini belum memenuhi standar tersebut, keputusan ini memberikan arah bagi industri untuk menciptakan produk daging budidaya yang memenuhi persyaratan halal.

Baca juga  Keluarga Sebagai Mediator dalam Interaksi Anak dengan Media Digital (Bagian 2)

Sumber: Reuters

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru