Doha, Oerban.com – Arab Saudi merobah peta pertandingan piala dunia 2022 di Qatar setelah menumbangkan favorit juara Argentina dengan skor 2-1. Hasil ini adalah kekalahan terbesar Argentina dalam sejarah piala dunia.
Messi mencetak satu-satunya gol untuk Argentina pada menit ke-10, meskipun pada pertandingan tersebut Argentina sempat mencetak gol, namun semuanya dianulir oleh wasit akibat offside.
Tapi Arab Saudi, merupakan tim peringkat terendah kedua di turnamen setelah Ghana, mulai berhati-hati pada awal babak kedua, menyerang pertahanan Argentina di depan 88.012 penonton yang hiruk pikuk.
Saleh al-Shehri melakukan tembakan mendatar pada menit ke-48 sementara Salem al-Dawsari melepaskan tembakan melengkung dari tepi area penalti pada menit ke-53 untuk membuat Argentina dan Messi terlihat sangat terkejut di pertandingan pembuka Grup C.
Meski banyak penguasaan bola setelah itu, Argentina tidak mampu menembus Arab Saudi, yang berlaga di Piala Dunia keenam mereka namun sebelumnya tidak pernah memenangkan pertandingan pembukaan.
Memenuhi impian kita
Seluruh pertandingan dimainkan dalam atmosfir yang luar biasa di Stadion Lusail, dengan pendukung Argentina yang secara tradisional sangat besar dan parau diikuti oleh ribuan orang Saudi yang datang ke perbatasan untuk menyemangati tim mereka.
“Tim kami mewujudkan impian kami!” dan “Di mana Messi? Kami mengalahkannya!” orang-orang Saudi yang berpakaian hijau bernyanyi berulang-ulang di Stadion Lusail, berdiri dan menyambut setiap celah dari pertahanan mereka dengan raungan yang memekakkan telinga.
Kedua tim memiliki Meksiko dan Polandia yang akan datang, dengan Argentina membutuhkan reaksi segera jika Messi memiliki peluang realistis untuk menyamai keabadian Diego Maradona di tanah airnya dengan membawa pulang Piala Dunia.
Hasil tersebut mematahkan rekor 36 pertandingan tak terkalahkan Argentina yang luar biasa dan menghentikan mereka untuk menyamai rekor internasional sebelumnya dari 37 pertandingan tak terkalahkan yang dipegang oleh Italia.
Sumber : Daily Sabah
