Kuala Tungkal, Oerban.com – Ikatan Mahasiswa Bidikmisi bersama Mahasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah 2021/2022 Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi menggalang dana untuk membantu korban kebakaran yang menghaguskan 14 unit bangunan di Jl. A. Yani Rt.04 Kelurahan Tungkal 4 Kota, Kec. Tungkal Ilir Kab. Tanjab Barat. Pada senin, 31 Januari 2022 Pukul 14.30 WIB.
Kegiatan yang telah berlangsung selama dua hari sejak tanggal 5 hingga 6 Februari 2022 tersebut diadakan di dua lokasi berbeda, yakni Simpang IV Bank Indonesia dan Simpang IV Museum Siginjai, dengan mengerahkan kurang lebih 20 orang anggota.
”Setiap anggota yang terlibat melakukan tugasnya dengan baik sehingga aksi galang dana yang berlangsung selama dua hari tersebut alhamdulillah berjalan dengan lancar. Didukung dengan perizinan yang sudah lengkap, yakni izin ke Polsek Telanaipura dan Dinas Sosial,” kata Ahmad Zaed Abdul Aziz selaku ketua IMADIKSI – KIP K 2021/2022 sekaligus korlap aksi galang dana tersebut.
Selama dua hari berlangsung, total dana yang berhasil dikumpul para mahasiswa sebesar Rp. 4.020.000, Zaed menjelaskan dana yang sudah terkumpul tersebut akan dialokasikan dalam bentuk tunai.
“Setelah melakukan rapat dan mendapat beberapa masukan, kami sepakat akan mengalokasikan dana tersebut dalam bentuk tunai, dan mudah-mudahan dapat meringankan sedikit beban sosial saudara kita di sana,” tuturnya.
Lebih lanjut, Zaed berharap selaku ketua IMADIKSI – KIPK UIN Sutha Jambi berharap, seluruh mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi dan KIP Kuliah bisa lebih aktif dibanding mahasiswa lain.
“Tunjukkan bahwa kita adalah mahasiswa yang hebat, mahasiswa yang berkualitas, mahasiswa yang merupakan generasi emas. Untuk mewujudkan hal tersebut, tidak perlu muluk-muluk melakukan hal yang besar, kita bisa memulai dari hal yang kecil seperti peduli antar sesama manusia. Dalam hal ini, yang saya maksud adalah aksi galang dana ini, dan terima kasih untuk pihak-pihak dan kawan-kawan yang sudah ikut berkontribusi dalam kegiatan galang dana ini,“ tutupnya.
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini