email : [email protected]

25.4 C
Jambi City
Senin, Mei 13, 2024
- Advertisement -

Bantu tingkatkan pendapatan petani, Dinas Pertanian Kabupaten Siak Salurkan Bantuan Benih Pertanian kepada Petani Terdampak Covid-19

Populer

Siak, Oerban.com – Di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung pada tahun 2021, pihak DInas Pertanian Kabupaten Siak, Provinsi Riau mendistribusikan bantuan benih hortikultura kepada para petani terdampak Covid-19 yang tergabung dalam kelompok tani (poktan) di Kampung Rawang Kao dan Sialang Baru, Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, Riau.

Menurut Kabid Hortikultura, Nursyamsiah, paket bantuan dimaksud berupa benih kacang Panjang, terong, paria, cabe, rawit, sawi hijau, kangkong, bayam dan papaya. Benih-benih tersebut diharapkan dapat segera ditanam pada masing-masing lahan milik petani tersebut, sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani.

“Dengan adanya bantuan ni harapan kita akan terjadi peningkatan luas tanam di Kecamatan Lubuk Dalam dan dapat menambah penghasilan bagi petani di masa pandemic,” ujar Kabid Hortikultura.

Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Lubuk Dalam, Wan Fauziah Rahman pada kegiatan penyaluran benih menyampaikan bahwa tujuan dari pemberian bantuan ini adalah untuk memfasilitasi tumbuh dan perkembangan usaha hortikultura di wilayah Lubuk Dalam.

“Kita harapkan pembangunan pertanian di sector hortikultura khususnya harus berorientasi pada peningkatan produksi, ketersediaan dan kualitas hasil. Hal itu dimaksudkan dalam rangka meningkatkan harga yang diterima oleh petani. Kami juga akan terus mengerahkan penyuluh untuk bersinergi dengan petani dalam meningkatkan pendapatan petani” kata Fauziah Rahman.

Sinergi tersebut sejalan dengan arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi yang selalu mengingatkan penyuluh agar selalu memberikan informasi ke petani mengenai waktu – waktu terbaik menanam komoditas agar petani terhindar dari kerugian akibat harga jatuh saat panen.

Dedi mengatakan, masalah harga tergantung supply dan demand dan itu sudah merupakan hokum ekonomi. Untuk itu penyuluh ditekankan agar menjadi sumber informasi bagi petani. “ Kapan harus menanam jagung, atau padi, daerah mana yang membutuhkan pasokan, ini yang harus terus diinformasikan ke petani, Ini tugas penyuluh menyampaikannya ke petani,” ucapnya.

Baca juga  Kenalkan Pertanian, Bapeltan Jambi Ajarkan Siswa SD Bercocok Tanam

Ia meminta penyuluh intens mendampingi petani, artinya penyuluh harus bisa mencerna apa yang menjadi keluhan, kebutuhan dan keinginan petani. “Penyuluh harus bisa mengatasi persoalannya petani sehingga pendapatannya meningkat dan terjaga demikian pula produktivitasnya, “ tegasnya.

Iapun menjelaskan semua program Kementerian Pertanian (Kementan) adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani, baik secara langsung maupun tidak langsung. “ Yang langsung seperti bantuan benih, pupuk bersubsidi, perbaikan jaringan irigasi yang bekerjasama dengan Distan Kab/kota dan provinsi, meningkatkan sarana dan prasarana, semua untuk petani, “ jelasnya.

Penulis: Ahmad Syariful Jamil

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru