email : [email protected]

29.1 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Bapeltan Jambi Dorong P4S Lentera Kehidupan Menjadi Pusat Pembelajaran SDM Pertanian Perdesaan

Populer

Jambi, Oerban.com – Pertanian menjadi salah satu bidang yang tetap mengalami kemajuan meskipun di tengah pandemi. Kebutuhan akan komoditas pertanian baik pangan, hortikultura, maupun perkebunan, terus diminati masyarakat sehingga dapat menjadi alternatif usaha dalam memenuhi kebutuhan hidup petani. Di samping peningkatan peran pertanian dalam perekonomian, dibutuhkan peningkatan peran kapasitas sumber daya manusia (SDM) pertanian. Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Pertanian melalui Balai Pelatihan Pertanian Jambi adalah mengembangkan Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Lentera Kehidupan. P4S diharapkan dapat menjadi simpul peningkatan kapasitas SDM pertanian di tingkat desa.

Sejak diresmikan hingga saat ini P4S pimpinan Supari yang berlokasi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi ini telah melakukan berbagai inovasi. Hal ini terlihat pada saat adanya kunjungan pembinaan yang dilakukan Bapeltan Jambi ke lokasi P4S pada tanggal 16/5.
Turut hadir dalam kegiatan pembinaan yaitu Kepala Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi, Ketua P4S (Supari), Kepala Bidang Pengembangan Pelatihan dan Pembinaan P4S (Sumarmi), Fasilitator P4S (Puput Trianto), Koordinator penyuluh (Maryono), penyuluh setempat (Titir).

P4S telah memiliki program kerja skala prioritas Tahun 2022 dan 2023 salah satunya “Agrowisata Dataran Kempas” kerja sama dengan Unja dan sudah di resmikan oleh Bapak Bupati Tanjung Jabung Barat, di bidang peternakan P4S akan berinovasi untuk membuat pupuk kompos Granular.

P4S juga mengembangkan budidaya berbagai varietas pisang, diantaranya Pisang Ambon, Pisang Kepok Kuning, Pisang Rojo (RojoRojo Bulu dan Rojo Bagus), selain pisang, P4S ini juga melakukan budidaya tanaman obat-obatan alami, seperti Seperti Temu Ireng, Temu Lawak, Sambiloto, Brotowali, dan tanaman lainnya.

P4S ini juga memproduksi pupuk organik, yang bahan bakunya dapat dari lingkungan sekitar, berupa limbah peternakan, pertanian, dan limbah aktivitas harian umah tangga.
P4S Lentera Kehidupan telah berhasil mengembangkan usaha pupuk kompos dengan pola kegiatan integrasi sawit dengan ternak. Selain itu, dalam mengembangkan usahanya, P4S ini telah menjalin berbagai kerjasama dengan beberapa stakeholders baik pemerintah (Balai Pelatihan Pertanian Jambi, dan Bank Indonesia), perguruan tinggi (Universitas Jambi), dan swasta (PT Wirakarya Sakti/WKS).

Baca juga  PJ BUPATI BENGKALIS DAMPINGI WAKIL GUBERNUR RIAU LAKSANAKAN GERAKAN TANAM PADI BERSAMA

Melalui bimbingan dan binaan dari Bapeltan Jambi P4S Lentera Kehidupan sudah menjadi pusat kunjungan dari petani2 sekitar, dan stake holder lain dari luar daerah yang ingin belajar dan menimba ilmu terkait pemanfaatn kompos dan pengembangan integrasi sawit dan ternak.

Dalam arahannya Kepala Bapeltan Jambi menyampaikan tujuan dari pendampingan ke P4S Lentera Kehidupan yaitu memberikan motivasi sekaligus menjalin dan mempeerat tali silaturahmi.

Kepala Balai kembali mengingatkan bahwa P4S akan menjadi lebih bermanfaat bila terlaksana 4 point sbb: 1.Sebagai tempat pusat pelatihan; 2. Memiliki produk2 yang diunggulkan; 3. Memiliki jejaring kerjasama; 4. Menjadi pusat Data bagi petani2 di lingkungn sekitar (menjadi BPP mini); dan 5. Menjadi pusat kosultasi Jasa Agribisnis..
Hal tersebut sejalan dengan yang disampaikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), “Saat ini pertanian menghadapi tantangan yaitu untuk mencukupi pangan bagi seluruh rakyat Indonesia, karena itu harus dipastikan ketersediaan pangan di seluruh tanah air yang ditempuh melalui pendampingan petani untuk meningkatkan produksi, turun ke lapangan untuk sama-sama tanam, olah tanah, panen, mengolah hasil panen, mendistribusikan hasil panen, sehingga petani mendapat penghasilan yang layak”, jelas SYL.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, pada kesempatan terpisah menyampaikan, “P4S sebagai pusat pembelajaran dari petani untuk petani, memegang peranan penting dalam pembangunan pertanian khususnya menghadapi tantangan kecukupan kebutuhan pangan rakyat Indonesia”, ujar Dedi.

Penulis: A.S. Jamil

 

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru