Muaro Jambi, Oerban.com — Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi menjadi tuan rumah kegiatan Coffee Morning Evaluasi Luas Tambah Tanam (LTT) Terintegrasi Provinsi Jambi yang digelar di Aula Bapeltan Jambi, Selasa (23/12).
Kegiatan ini menjadi forum lintas sektor untuk mengevaluasi capaian LTT padi sekaligus merumuskan langkah percepatan tanam dalam mendukung program swasembada pangan.
Kegiatan dihadiri oleh PJ Satgas Swasembada Pangan Provinsi Jambi Ir. Yuris Tiyanto, M.M., Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi, Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor, para penanggung jawab SSP kabupaten, kepala balai teknis, serta perwakilan BPS, BWS Jambi, Bulog, Pupuk Indonesia, dan Korem 042/Garuda Putih.
Kepala Bapeltan Jambi Sugeng Mulyono, S.TP., M.P. menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penguatan komitmen bersama di akhir tahun. Ia menekankan pentingnya sinergi dalam menghadapi tantangan lapangan seperti banjir dan kekeringan, serta mendorong percepatan LTT pada tahun 2026.
Dalam paparannya, PJ SSP Provinsi Jambi menyampaikan realisasi LTT padi hingga 22 Desember 2025 mencapai 104.679,58 hektare, dengan capaian tertinggi di Kabupaten Kerinci. Secara kumulatif, capaian LTT berada pada 32,31% dari target, sehingga masih diperlukan akselerasi tanam di sejumlah kabupaten.
Melalui forum ini, para pemangku kepentingan sepakat memperkuat koordinasi, sinkronisasi data, dan langkah strategis guna mendukung peningkatan produksi padi serta percepatan swasembada pangan di Provinsi Jambi.
Editor: Alfi Fadhila

