Jambi, Oerban.com – Candra Lela merupakan Duta Petani Milenial yang sudah berwirausaha lebah madu sejak tahun 2008 dengan nama “madu Al-Mubarok dan di tahun 2009 berganti nama menjadi “Rumah Madu Hutan Jambi” dan pada tahun 2020 berumah menjadi PT.Cipta Lebah Berkah.
“Di tahun 2009 kami hanya mencari madu sialang hutan di Provinsi Jambi dan mengalami kemajuan pesat hingga tahun 2014. Namun di tahun 2015 provinsi jambi mengalami bencana alam kebakaran hutan selama 1,5 tahun dan madu sialang sulit untuk dicari sehingga kami memulai untuk berbubidaya lebah apis mellifera hingga saat ini. Kami memulai berbudidaya lebah dengan jumlah kotak koloni 48 kotak hingga desember 2020 jumlah kotak koloni 896 kotak”, ujar Chandra Lela, Dirut perusahaan terebut.
“Di tahun 2021 kita udah punya 976 kotak. Untuk ekspor kita sudah ke Singapura dan Malaysia, walaupun masih dalam skala 100 kg-300 kg. Untuk skala besarnya masih belum bisa jalan karena lockdown,” ucapnya lagi.
Dilengkapi dengan Sarana yang mumpuni seperti Ruang edukasi, Ruang Produksi dengan total luas lahan 200 Ha saat ini dengan omset 2 miliar pertahun, usaha lebah madu yang dijalani oleh Candra Lela mampu menembus pasar internasional.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan bahwa Kementan memiliki atensi yang besar dalam menumbuhkan minat generasi muda dalam mengembangkan pertanian modern. Apalagi sektor pertanian sedang memasuki era baru yang memiliki pendekatan online sistem dan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Menurutnya, langkah intervensi pertanian baru harus dilakukan agar Indonesia benar-benar maju, mandiri dan berdaulat pangan.
“Di era sekarang, startup dan robot construction sudah menjadi bagian dari pertanian. Dengan begitu digital system menjadi pendekatan baru di sektor pertanian masa depan. Anak muda tidak perlu turun ke lumpur, cukup mainkan remote control sudah bisa tanam dan panen,” kata Mentan SYL
Untuk itu Balai Pelatihan Pertanian Jambi dorong petani milenial candra Lela untuk menjadi Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S). Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi, Zahron Helmy, “ Dengan dibentuknya menjadi P4S, diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat,” ungkapnya
Candra Lela mengucapkan terima Kasih kepada Bapeltan Jambi atas perhatian kepada PT. Cipta Lebah Berkah dan siap mendukung program Kementan.
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini