Muaro Jambi, Oerban.com – Bapeltan Jambi menggelar kegiatan coffee morning bersama Kadis TPHP Provinsi Jambi, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi, Kepala Bulog Divisi Regional Jambi, Kepala Balai Besar Peramalan Organisme Penganggu Tumbuhan (BPOPT), Direktur Polbangtan Bogor, Direktur PT. Pupuk Indonesia Perwakilan Jambi, Kepala Balai BWSS VI Jambi, Kepala BRMP, Ketua Kelompok Tanaman Buah Tahunan, Direktur Buah dan Florikultur di Ruang Rapat Kabalai Bapeltan Jambi pada Jumat (26/9/2025).
Kegiatan yang berlangsung dalam suasa santai dan penuh keakraban ini dibuka oleh Kepala Balai Bapeltan Jambi, Sugeng Mulyono. Ia menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak untuk mencapai target LTT yang telah oleh Bapak Mentri Pertanian Bapa Andi Amran Sulaiman.
“Capaian LTT adalah indikator penting dalam menjaga ketahanan pangan daerah dan nasional,” ujar Sugeng Mulyono. “Melalui coffe morning ini, kita bisa mendiskusikan kendala di lapangan dan mencari solusi bersama agar target kita terpenuhi. Kita tidak bisa bekerja sendiri sendiri, kolaborasi adalah kuncinya.”
Dalam diskusi yang di pimpin oleh PJ Swasembada Pangan Provinsi Jambi, Ir. Yuris Tiyanto, M.M, menyampaikan bahwa ada beberapa poin penting yang dibahas dalam pertemuan ini yang meliputi:
- Evaluasi LTT: Capaian LTT padi di Provinsi Jambi saat ini masih belum sampai dari target. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti kendala irigasi di beberapa wilayah dan keterlambatan alsintan.
- Strategi Percepatan: Untuk mengejar sisa target, TIM PJ Provinsi dan PJ kabupaten beserta instansi yang tergabung dalam tim swasembada pangan, mengoptimalkan alsin yang sudah diterima para Brigade Pangan dan juga tak lupa untuk para PJ untuk terus selalu mendorong untuk mereka selalu tanam.
- Optimalisasi Peran Penyuluh: Para Penyuluh pertanian didorong untuk lebih proaktif mendampingi para petani milenial membantu mengatasi kendala teknis di lahan.
Di akhir acara, Yuris Tiyanto memberikan motivasi kepada seluruh tim swasembada pangan untuk tetap semangat dan optimis. “Mari kita jadikan tantangan ini sebagai motivasi untuk bekerja lebih giat. Capaian LTT yang sukses adalah wujud nyata kontribusi kita dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.”
Editor: Alfi Fadhila
