Muaro Jambi, Oerban.com – Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penyalahgunaan dan Peredaran Narkotika, bertempat di Aula Bapeltan Jambi pada Senin (20/10). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai Bapeltan Jambi dan anggota Dharma Wanita Bapeltan Jambi.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Bapeltan Jambi, Sugeng Mulyono, S.TP., M.P., yang dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kami senang dan bangga bisa menyelenggarakan sosialisasi ini, sebagai tindak lanjut dari arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP). Penyalahgunaan narkoba saat ini sudah sangat mengkhawatirkan — tidak hanya di kota besar, tetapi juga sudah merambah ke pedesaan,” ujar Sugeng.
“Dengan sosialisasi ini, kami berharap seluruh ASN di lingkungan Bapeltan Jambi dapat lebih waspada dan menjadi pengingat bagi lingkungan sekitarnya. Kami juga mengundang ibu-ibu Dharma Wanita, karena peran ibu sangat penting dalam mengawasi dan melindungi anak-anak dari bahaya narkoba. InsyaAllah, semua pegawai Bapeltan Jambi bersih dan aman dari narkoba,” tambahnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi. Dalam paparannya, perwakilan BNNP Jambi menyampaikan bahwa penyalahgunaan narkoba merupakan kejahatan luar biasa (extraordinary crime) dan ancaman serius bagi kemanusiaan.
Disebutkan bahwa Provinsi Jambi termasuk dalam 10 besar provinsi dengan jumlah kasus narkoba tertinggi di Indonesia, dan saat ini masuk dalam kategori zona merah. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika menjadi salah satu program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh BNNP Jambi, di antaranya Pengungkapan kasus penyalahgunaan dan peredaran narkotika, Pelaksanaan asesmen terpadu, Sosialisasi dan deteksi dini penyalahgunaan narkoba di berbagai instansi, serta pelaksanaan program rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba.
Selain itu, BNNP Jambi juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam upaya pencegahan. Melalui Program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika), penguatan ketahanan keluarga menjadi fokus utama.
“Komunikasi dan kepedulian antara orang tua dan anak adalah kunci. Sekecil apapun langkah yang kita ambil untuk mengingatkan orang lain tentang bahaya narkotika, itu sudah menjadi kontribusi besar dalam menyelamatkan generasi bangsa,” ujar narasumber BNNP Jambi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pegawai dan keluarga besar Bapeltan Jambi semakin sadar akan pentingnya hidup bersih tanpa narkoba serta dapat menjadi agen perubahan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di masyarakat.
Editor: Alfi Fadhila

