Pekanbaru, Oerban.com – Untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mensosialisasikan program Kementerian Pertanian, Bapeltan Jambi melakukan koordinasi dan silaturahmi dengan UPT Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultra Provinsi Riau pada hari Rabu 24 Februari 2021.
Bertempat di ruang pertemuan UPT Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Provinsi Riau, kegiatan dihadiri oleh Kepala UPT, Kepala Bapeltan Jambi, Sub Koordinator Subtantif Program dan Evaluasi Bapeltan Jambi, Widyaiswara UPT Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Provinsi Riau, serta beberapa staff Bapeltan Jambi.
Dalam arahannya Kepala UPT Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Provinsi Riau, Tengku Habrizal menyampaikan harapannya terhadap kegiatan ini. “Dalam visi dan misi Gubernur terbaru, UPT kami ditugaskan menyusun road map Riau Bertani yang bertujuan membentuk korporasi dan juga meningkatkan produksi beras. Peran UPT ini harus dimaksimalkan oleh seluruh pihak. Widyaiswara kami berjumlah 5 orang dan sudah punya website sendiri. Kami mengharapkan komunikasi dan kerjasama antara Bapeltan Jambi UPT kami dapat terjalin kembali secara kontinu, harap beliau.
Sementara itu Kepala Bapeltan Jambi, Zahron Helmy menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan tim Bapeltan Jambi. Terima kasih kami ucapkan kepada UPT Pelatihan dan Penyuluhan Provinsi Riau yang telah bersedia menerima kami disini. Kami bersilaturahmi untuk membangun kembali kerjasama dengan UPT Pelatihan dan Penyuluhan Provinsi Riau dan komunikasi antar sesama widyaiswara kedua instansi bisa terjalin dengan baik. Nantinya kami juga ingin bertukar informasi dan diskusi terkait Korporasi, Kostratani, P4S, Sintani, serta petani milenial yang akan dijadikan Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan, jelas Kepala Balai.
Kegiatan ini selaras dengan misi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang salah satunya memberikan perhatian terhadap eksistensi generasi milenial. Kementerian Pertanian akan terus melakukan terobosan untuk meningkatkan produksi pertanian di berbagai komoditas, salah satu caranya adalah melalui peningkatan generasi muda untuk bertani, kata Menteri.
Sinergi antara petani dan pihak pihak terkait untuk menjamin ketersediaan dan ketahanan pangan terus dijalin oleh Kementerian Pertanian. Seperti arahan yang disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang meminta seluruh jajarannya bak di pusat maupun daerah agar terus memantau secara aktif kondisi di lapangan dengan meningkatkan peran Kostratani.
Penulis: Wahyudi N
