email : [email protected]

25 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Bapeltan Jambi Menjajaki Kerjasama dengan Peternak Lebah Madu Guna Memacu Pengembangan Agroeduwisata

Populer

Jambi, Oerban.com – Agro Edu Wisata menjadi penting, diantaranya sebagai alternatif upaya diversifikasi atau pemulihan perekonomian dampak covid-19, sebagai proses pembelajaran dan penumbuhan kecintaan terhadap sektor pertanian, dapat dikembangkan oleh siapapun dengan mengedepankan setiap budidaya baik tanaman hortikultura, perkebunan, tanaman pangan, hingga peternakan, dan perikanan.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Sahrul Yasin Limpo, berkomitmen menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi menciptakan berbagai peluang bisnis berbasis agro, tidak kurang 100 Agro Edu Wisata diharapkan dapat dibangun.

Berbagai upaya tak hentinya dilakukan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Salah satunya dengan mengembangkan potensi sektor pertanian Indonesia melalui wisata agro dan edukasi di berbagai daerah sentra produksi.

 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), sektor pertanian memberikan banyak sekali peluang bagi siapa saja yang mau memanfaatkan peluang tersebut melalui diversifikasi usaha, peningkatan nilai tambah, pendapatan, serta kesejahteraan petani.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa lembaga pendidikan merupakan mesin cetak SDM unggulan yang berperan penting membentuk generasi muda millennial sebagai pelaku pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

“Agroeduwisata menjadi salah satu upaya untuk mengedukasi generasi muda perihal pertanian yang pada akhirnya dapat meningkatkan minat generasi muda untuk memilih dan menekuni sektor pertanian. Tak hanya itu, agro edu wisata merupakan ajang kontak bisnis serta wadah promosi efektif produk unggulan lokal,” jelas SYL.

Ini dibuktikan oleh Balai pelatihan pertanian ( Bapeltan) jambi terus memacu pengembangan Agro Edu Wisata.ini dibuktikan dengan keinginan peternak lebah utk melakukan uji coba integrasi tanaman perkebunan dgn lebah madu.

Bapeltan Jambi melakukan Penjajakan pada sabtu (15/01/2022) yang dihadiri langsung oleh peternak lebah madu, Candra Lela beserta tim. Candra Lela sebagai sebagai peternak lebah madu mengatakan kerjasama ini,diharapkan budidaya lebah madu ini terus berkembang,sehingga selain bisa menarik minat masyarakat uuntuk berkunjung ke Bapeltan Jambi,masyarakat juga dapat memperoleh edukasi terkait dengan integrasi lahan perkebunan dengan lebah madu tersebut, imbuh candra.

Baca juga  Wujudkan Indonesia Emas 2045, UPT Kementan Turut Serta dalam UKK SMK Negeri 3 Muaro Jambi 

Dalam Kata sambutan Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi Zahron Helmy mengatakan dengan adanya peternak lebah madu yang mau bekerjasama dengan Balai Pelatihan Pertanian Jambi,dapat meningkatkan kinerja karyawan serta menambah pengalaman di sektor lebah madu. Kedepan, kepala balai, akan berupaya mendorong meningkatkan kompetensi peternak madu,melalui sertifikasi kompetensi dibidang perlebahan,yang diawali dengan pelatihan tentang perlebahan.

Candra Lela beserta tim melakukan pemasangan kotak dan lebah madu diareal lahan Balai Pelatihan Pertanian Jambi sebagai uji coba integrasi tanaman perkebunan dengan lebah madu. Candra Lela sebagai peternak lebah madu yg memulai usahanya dari tahun 2002 siap merangkul peternak lebah madu yg ada di Jambi melalui P4S.

Dalam pertemuan itu Zahron Helmy selaku Kepala Bapeltan Jambi berharap dengan dibentuknya P4S dapat memudahkan peternak-peternak lebah madu yg ada di Jambi untuk mendapatkan informasi atau edukasi tentang perlebahan. Selain itu dgn adanya P4S, juga dapat mempermudah akses keluar,khususnya utk pemasaran produk madu..

Kurangnya minat generasi muda dalam pertanian disebabkan karena dunia pertanian yang katanya identik dengan dunia kotor, kumuh, miskin, dan komunitas yang terpinggirkan, serta dianggap tidak menjanjikan.

Padahal sektor pertanian berpengaruh besar dalam menunjang ketahanan pangan, stabilitas nasional, serta penghasil devisa negara. Oleh karena itu,  Balai Besar Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi, memiliki tujuan untuk menumbuhkan minat, pengetahuan, dan kepedulian generasi muda terhadap dunia pertanian melalui agroeduwisata ini.

Penulis: Puji Lestari

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru