email : [email protected]

26.5 C
Jambi City
Kamis, Mei 2, 2024
- Advertisement -

Tingkatkan Kompetensi Teknis Budidaya, Bapeltan Jambi Latih Petani Jagung

Populer

Jambi, Oerban.com – Wabah covid 19  yang saat ini sudah mulai melandai di seluruh wilayah Indonesia, menjadi tantangan  khususnya  pada sector pertanian dalam memenuhi  kebutuhan pangan penduduk Indonesia. Sektor pertanian dituntut untuk dapat memberikan stimulus pada perekonomian yang saat ini sudah mulai bergerak kembali. Dalam Rangka  menjawab tantangan tersebut, Kementerian  pertanian menegaskan  bahwa UPT  Kemenenterian Pertanian terus melakukan inovasi  untuk dapat terus menyediakan pangan tersebut.

Sudah menjadi tugas Kemensterian Pertanian (Kementan) untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat Indonesia. Penyuluh pertanian dan petani sebagai garda terdepan tetap bekerja untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan.

Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang  mengatakan  bahwa pandemic  ini diharapkan  muncul terebosan dan ide  baru, sekaligus menjadi lompatan perubahan  besar pada aktivitas pertanian.

Syahrul Yasin Limpo menambahkan  upaya membangun ketahanan pangan  tidak hanya menjadi tanggung jawab  pemerintah. Semua sector  harus mengambil peran.  Pemerintah, peneliti, insan pertanian, penyuluh dan petani harus saling bersinergi.

Kepala Badan  Penyuluhan dan Pengembangan  Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Prof Dedi Nursyamsi  menambahkan , bahwa petani  memiliki  peran strategis  pada masa new normal ini” Petani  adalah pejuang  dalam pangan dimana  isu tentang pangan  saat ini menjadi  hal yang paling krusial”, Imbuhnya.

Isu tentang pangan saat ini mulai menjadi sorotan kembali. Hal ini diawali dengan berita impor jagung yang sempat meresahkan petani jagung. Padahal Jagung sebagai salah satu komoditas tanaman pangan menjadi salah satu komoditas prioritas nasional. Peran tersebut sebagai pangan dan komponen pakan ternak yang harus tersedia setiap saat baik dalam jumlah yang cukup, mutu, kontinuitas dan keterjangkauan harga.

Balai Pelatihan Pertanian Jambi sebagai salah satu satu Unit Pelaksana  Teknis (UPT) Kementerian Pertanian  dibidang pelatihan terus berusaha dalam meningkatkan perannya dalam meningkatkan kualitas SDM pertanian. Peningkatan kompetensi tersebut salah satunya dilakukan melalui kegiatan pelatihan. Karenanya, Balai Pelatihan Pertanian Jambi menyelengarakan pelatihan teknis tanaman pangan )komoditas jagung) bagi petani.

Baca juga  Kementan akan Selenggarakan Penas, Panitia Jambi Adakan Rapat Teknis Persiapan Secara Virtualnya

Pelatihan ini sendiri telah berlangsung selama 3 hari dari tanggal 11 s.d 13 Januari 2022. Jumlah peserta 30 orang yang berasal dari wilayah kerja Bapeltan Jambi. Pada pelatihan ini, petani diajarkan oleh fasilitator baik teori maupun praktek terkait dengan budidaya yang baik. Antusiasme petani dalam mengikuti pelatihan ini juga relatif besar. Hal ini ditunjukkan oleh salah satu peserta yaitu Apriyanto mengatakan bahwa pelatihan jagung ini membuka wawasannya sebagai petani terkait dengan berbagai permasalahan-permasalahan teknis yang menimpanya di lapangan.

Penulis: Ferdinal

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru