Muaro Jambi, Oerban.com – Balai Pelatihan Pertanian Jambi (Bapeltan) melakukan panen dan pascapanen jagung hibrida Pertiwi 1 di lahan palawija Bapeltan Jambi sebagai bagian dari upaya memperkuat kemandirian pangan nasional.
Panen jagung yang digelar pada Selasa, 6 Mei 2025, menjadi momentum penting dalam penguatan komoditas jagung. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi dan segenap widyaiswara Bapeltan Jambi, serta beberapa karyawan dan karyawati Bapeltan Jambi.
Dalam arahannya, Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada tim yang bertugas di lahan palawija karena telah bekerja keras dari mulai menanam hingga panen. Tak lupa, Kepala Balai Jambi mengatakan, “Ini adalah salah satu langkah mendukung ketahanan pangan.”
Perlakuan pemupukan sesuai rekomendasi produsen benih membuat tanaman dapat tumbuh secara normal, mencapai dua meter lebih. Sistem pengairan dilakukan secara alami karena saat budidaya curah hujan masih tinggi. Meski sempat menghadapi masalah hama ulat pada masa vegetatif, hama tersebut berhasil dikendalikan hingga panen melalui dua kali penyemprotan saat tanaman berada dalam fase vegetatif.
“Pembubunan dilakukan saat tanaman berusia tiga sampai empat minggu,” ungkap Darma dan Roil, selaku pengelola lahan palawija. (*)
Editor: Ainun Afifah
 melakukan panen dan pascapanen jagung hibrida Pertiwi 1 di lahan palawija Bapeltan Jambi){kind=link}