Muaro Jambi, Oerban.com – Pembangunan pertanian nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat tapi juga menjadi kewajiban pemerintah daerah, hal itu diwujudkan melalui lima peran Kostratani yang bertumpu pada komitmen dan dukungan penyuluh pertanian di tingkat kecamatan di bawah koordinasi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) untuk mewujudkan pertanian maju, mandiri dan modern.
Kostratani merupakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian melibatkan peran aktif penyuluh pertanian di bawah koordinasi BPP di kecamatan selaku lokus pembangunan pertanian seperti instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.
Kostratani menjalankan lima peran utama yakni pusat data dan informasi, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, pusat konsultasi agribisnis, dan pusat pengembangan jejaring dan kemitraan,” kata Dedi Nursyamsi.
Tujuan jangka panjang Kostratani adalah mengoptimalkan Tugas, Fungsi dan Peran BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) sebagai Pusat pembangunan Pertanian tingkat Kecamatan dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan Nasional. Selanjutnya tujuan jangka pendek Kostratani adalah pemenuhan sarana, prasarana, kelembagaan, kapasitas SDM Pertanian dan penyelenggaraan pembangunan pertanian di Kecamatan berbasis teknologi informasi.
Dedi Nursyamsi menambahkan bahwa tantangan utama sektor pertanian adalah mencukupi pangan bagi seluruh rakyat. Kementan sebagai regulator pembangunan pertanian harus memastikan ketersediaan pangan di seluruh tanah air, baik ketersediaan barang pangan maupun ketersediaan akses untuk mendapatkannya.
Sementara Kepala Balai Peatihan Pertanian Jambi, Zahron Helmy menambahkan dalam kegiatan silahturami dalam rangka kunjungan kerjanya ke BPP Tabir Lintas Kabupaten Merangin menjelaskan bahwa kostratani merupakan pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat kecamatan, yang merupakan optimalisasi tugas, fungsi dan peran BPP dalam mewujudkan kedaulatan pangan Nasional. Dalam kegiatan ini dihadiri Tim kostratani Bapeltan jambi, koordinator penyuluh BPP Tabir lintas dan seluruh penyuluh di kecamatan Tabir lintas.
Beliau juga menjelaskan kostratani sebagai manajemen manajemen gerakan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan. Kostratani merupakan optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) menerapkan paradigma 4.0 dalam mengelola pertanian nasional melalui pendekatan teknologi informasi (IT) dan mekanisasi pertanian.
Penulis: Puji L
Editor: Renilda PY