email : [email protected]

25.1 C
Jambi City
Senin, Mei 6, 2024
- Advertisement -

PENYULUH PERTANIAN MERANGIN DAMPINGI PENGUBINAN PADI SAWAH

Populer

Bangko, Oerban.com – Pengubinan merupakan istilah yang biasa digunakan oleh petugas pertanian maupun statistik  untuk menghitung secara cepat dan sederhana hasil panen produk pertanian tidak hanya padi sawah. Namun teknik ini paling  umum digunakan untuk memperkirakan potensi hasil gabah dalam luasan 1 hamparan (1 ha).

Di tengah pandemi Covid seperti saat ini, aktivitas pertanian tentu mendapatkan tantangan lebih. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengambangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi kerap menyampaikan agar pertanian tetap tidak boleh berhenti, seperti apapun kondisinya.

“Saat ini, kondisi pangan tidak kalah penting dari kesehatan. Karena dalam situasi dan kondisi apa pun, pangan tidak boleh bermasalah. Apalagi dalam kondisi seperti pandemi Covid-19 sekarang. Oleh karena itu, seluruh insan pertanian di mana pun berada, memiliki tugas menyediakan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia guna mewujudkan kedaulatan pangan,” ungkap Dedi.

Menjawab tantangan kedaulatan pangan, penyuluh pertanian di Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin Provinsi Jambi tetap berkreativitas. Penyuluh pertanian di sini melakukan pengubinan di Desa Pulau Aro pada lahan padi milik kelompok tani Talang Palik yang diketuai oleh Ramzi.
Untuk melakukan pengubinan ini ada tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh siapa saja  yang ingin menghitung potensi hasil tanamannya. Prosesnya cukup sederhana. Proses yang pertama kali harus dilakukan adalah hari yang tepat untuk pengubinan dan diupayakan tanaman padi yang akan diubin sudah benar-benar siap untuk dipanen (fisiologis dan umurnya sudah tepat).

Penyuluh pertanian Kecamatan Tabir Ulu, Dame Gelisme Sianipar melakukan pengubinan bersama-sama petani, dan penyuluh Darmawan. Dari hasil pengubinan di areal panen padi seluas 5 hektar itu diperoleh data produktivitas Gabah Kering Panen (GKP) sebesar 6,864. Selanjutnya diperoleh angka Gabah Kering Giling sebesar 5,903 kg.

Baca juga  Upaya Meningkatkan Kualitas Sawit, Asisten Kebun Kelapa Sawit mengikuti Sertifikasi

Pengubinan juga menjadi tolok ukur keberhasilan dalam melakukan usahatani. Peningkatan hasil ubinan menunjukan adanya dampak penerapan teknologi yang telah dilaksanakan. Berdasarkan hasil tersebut dapat dilakuan evaluasi bersama untuk perbaikan usahatani yang akan datang.

Oleh karena itu dalam setiap kegiatan pengubinan penyuluh tidak hanya melakukannya bersama petugas dari BPS namun juga melibatkan petani sebagai pelaku utama dalam kegiatan pengubinan.
(HDY)

 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru