email : [email protected]

32.5 C
Jambi City
Jumat, Mei 10, 2024
- Advertisement -

SINERGI APARAT PERTANIAN DUKUNG PETANI LAKUKAN PANEN PADI BERAS MERAH RAMAH LINGKUNGAN

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – Pada masa pandemi yang sulit seperti sekarang ini ketahanan pangan menjadi sesuatu yang harus diupayakan untuk menghindar dari krisis pangan. (03/10/2020)

Ketersediaan pangan bagi seluruh rakyat harus diperhatikan. Petani selaku kunci dari pangan Indonesia selama masa pandemi ini diharapkan dapat tetap sehat dan bekerja dengan maksimal.

Ditengah upaya melawan wabah Covid 19, para petani yang didampingi para penyuluh pertanian di lapangan tidak kehilangan semangat untuk terus berkarya. Salah satunya kelompok tani Teman Abadi di Kelurahan Mudung Laut, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi. Kelompok tani yang diketuai oleh Abriyanto ini telah panen padi beras merah ramah lingkungan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi menyatakan bahwa petani dan penyuluh terus bekerja untuk mengamankan pangan agar Indonesia bisa melewati tantangan penyebaran Covid 19.

Panen padi beras merah varietas Inpari 24 ini sekaligus dilakukan pengubinan untuk mengetahui secara cepat hasil panen per hektar.

Kegiatan panen dan pengubinan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kasi Produksi, Kasi Perbenihan dan Perlintan, Kasi Pasca Panen, Koordinator Pengawas Benih Tanaman (PBT) Kota Jambi serta Babinsa setempat.

Budidaya padi beras merah yang ditanam oleh kelompok ini memang tidak terlalu luas, hanya 0,25 ha. Namun setelah dilakukan pengubinan diperoleh hasil 7,3 ton/ha. Ini membuktikan hasil yang diperoleh cukup tinggi.

“Luas tanam perlu ditingkatkan lagi, ditambah pemberian pupuk yang berimbang produksi dapat lebih baik lagi” ujar Erwansyah selaku Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi.

Padi beras merah ramah lingkungan memang belum banyak dibudidayakan, khususnya di Kota Jambi.

Baca juga  PETANI KOTA JAMBI LAKUKAN BUDIDAYA PADI BERAS MERAH RAMAH LINGKUNGAN

“Walaupun masih terbatas, namun padi beras merah sudah memiliki pasar sendiri dan harganya lebih menjanjikan dibandingkan beras konsumsi biasa” tutur Penyuluh Pertanian Kelurahan Mudung Laut, Nora Oktavia yang turut mendampingi di lapangan.

“Dengan lahan pertanian yang terbatas di perkotaan, ini sudah merupakan solusi untuk meningkatkan pendapatan petani, khususnya di Kelurahan Mudung Laut”, tambahnya.

Diharapkan luasan areal budidaya padi beras merah ramah lingkungan dapat bertambah dan semakin banyak petani yang membudidayakannya.

Penulis : Dyah Nastiti. A
Editor : Tim Redaksi

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru