Bangko, Oerban.com – Indonesia sebagai negara agraris dimana salah satu komoditas yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan adalah padi sawah. (02/10/2020)
Meskipun di masa pandemi covid-19 ini rotasi penanaman padi sawah tetap dilakukan. Saat ini padi sawah memasuki tahap pertanaman di sebagian wilayah, sementara di wilayah lain siap untuk panen.
Seperti halnya di Kabupaten Merangin, hamparan padi yang mulai menguning seluas 5 hektar siap panen. Kegiatan panen ini dilaksanakan di Desa Pulau Aro, Kecamatan Tabir Ulu. Di tengah era new Normal ini, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) tetap bersinergi dengan petani binaanya untuk memastikan ketersediaan pangan.
Pendampingan kegiatan panen pada kelompok tani talang palik yang diketuai oleh Ramzi merupakan salah satu kegiatan pemberdayaan yang dilakukan BPP Tabir Ulu melalui penyuluhan.
Dimana pentingnya peran BPP dalam pemberdayaan petani menjadikannya sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian yang selalu diserukan Oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) didalam program unggulan Kementan yaitu Kostratani yang terus diupayakan untuk memaksimalkan fungsi dan peran BPP.
Penyuluh Pertanian yang membina Kelompok Tani Ramzi di Desa Pulau Aro, Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin, Darmawan, menyatakan langkah Kostratani Tabir Ulu yang konsisten dalam melakukan pendampingan sesuai instruksi Mentan SYL agar petani di dampingi penyuluh pertanian agar tetap produktif di tengah pandemi.
Di kesempatan berbeda, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) akan terus berupaya meningkatkan peran Kostratani menjadi pusat data dan pusat gerakan pembangunan pertanian, sehingga dapat mendukung petani meningkatkan produktivitas pertanian.
Dedi juga menyatakan bahwa terkumpulnya data cepat dan akurat menjadi salah satu indikator berjalannya peran kostratani.
“Ada beberapa indikator dalam model BPP Kostratani, yang pertama adalah tersedia data dan informasi pertanian dan kemudian berjalannya program utama Kementerian Pertanian,” tambah Dedi.
Penulis : Yunisa. TS
Editor : Tim Redaksi
