Kota Jambi, Oerban.com – Salah satu fase pertumbuhan seorang perempuan, ialah mengalami haid (menstruasi). Dalam kondisi ini, kebanyakan perempuan mengalami sakit di bagian pinggang, malas bergerak, emosional, serta cepat merasa lapar.
Namun, tahukah kamu jika berolahraga pada masa-masa ini sangat membantu. Dilansir dari laman healthline.com, menjalankan aktivitas dapat membantu meringankan beberapa keluhan umum yang menyertai menstruasi.
Menurut Dr. Christopher Holligsworth , periode haid adalah waktu yang kompleks dari sudut pandang hormonal. Dalam penjelasannya, baik progesteron dan estrogen berada pada titik terendah selama seluruh fase siklus menstruasi, yang dapat membuat orang merasa lelah dan kurang energik.
Karena itu, menghindari olahraga tidak akan menghemat energi atau membuat kita merasa lebih baik. Alih-alih menghentikan semua aktivitas selama menstruasi, ada baiknya kamu mencoba untuk terus berolahraga.
Olahraga akan menghasilkan hormon endorfin yang tinggi, yang dapat meningkatkan suasana hati dan benar-benar membuat merasa lebih baik. Brandon Marcello , PhD, percaya bahwa salah satu manfaat utama dari olahraga saat sedang haid adalah pelepasan endorfin dan latihan “tinggi”. Dia juga mengatakan bahwa endorfin adalah obat penghilang rasa sakit alami, ketika dilepaskan saat berolahraga, sehingga mungkin akan merasa lega dari kondisi saat menstruasi yang tidak nyaman.
Selain itu, seorang pelatih kekuatan dan pengkondisian serta pendiri dan CEO BIRTHFIT, Dr. Lindsey Mathews, mengatakan berolahraga saat menstruasi akan meningkatkan mood dan meningkatkan sirkulasi. Olahraga juga cenderung meredakan kram, sakit kepala, atau sakit punggung yang berhubungan dengan menstruasi. Sehingga jelas, berolahraga saat kondisi ini sangat dianjurkan.
Jenis olahraga yang sangat dianjurkan saat menstruasi
Beberapa hari pertama haid mungkin paling tidak nyaman, terutama jika kamu cenderung banyak mengeluarkan darah selama waktu ini. Itulah mengapa fokus pada gerakan ringan dan olahraga perlu menjadi pertimbangan dalam daftar aktivitas Anda.
John Thoppil , OB-GYN, mengatakan olahraga terbaik selama menstruasi adalah olahraga yang ingin dilakukan. Karena itu, dia menekankan pentingnya memvariasikan latihan selama minggu ini. Saat menstruasi mungkin juga merupakan saat yang tepat untuk mengurangi intensitas olahraga dari hari-hari biasa. Jenis olahraga yang dapat dilakukan seperti, jalan kaki ringan dan latihan aerobik dengan singkat.
Selain itu, selama dua hingga tiga hari menjelang menstruasi adalah waktu yang tepat untuk melakukan aktivitas seperti yoga, yang dapat membantu merilekskan tubuh dan berpotensi mengurangi gejala seperti kram, nyeri payudara, serta kelelahan dan nyeri otot. Namun, jika tubuh tidak mengalami perubahan gejala apapun selama masa ini, kamu dapat melanjutkan olahraga rutin dengan tetap mengurangi intensitasnya.
Editor : Renilda Pratiwi
