London, Oerban.com – Diet Mediterania tinggi kacang-kacangan, makanan laut, biji-bijian dan sayuran dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian pada wanita sebesar 24%, menurut sebuah studi baru.
Diet telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan. Sebagai contoh, sebuah penelitian terpisah baru-baru ini menunjukkan bahwa orang yang mengikuti diet memiliki risiko lebih rendah terkena demensia di kemudian hari.
Dalam studi terbaru, yang diterbitkan dalam jurnal Heart, para peneliti mengumpulkan semua studi sebelumnya tentang wanita yang mengikuti diet Mediterania, penyakit kardiovaskular, dan risiko kematian selama masa tindak lanjut.
Para ahli menggabungkan data dari 16 studi yang melibatkan lebih dari 720.000 wanita yang kesehatan jantungnya diikuti selama rata-rata 12,5 tahun.
Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh para peneliti dari University of Sydney di Australia menemukan bahwa wanita yang mengikuti diet Mediterania “kaya” memiliki risiko 24% lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular.
Mereka juga 23% lebih kecil kemungkinannya meninggal karena sebab apa pun selama masa tindak lanjut.
“Kami menemukan bahwa diet Mediterania bermanfaat bagi wanita, dengan 24 persen penurunan risiko penyakit kardiovaskular dan 23 persen penurunan risiko semua penyebab kematian,” tulis para penulis.
Victoria Taylor, Kepala Ahli Diet di British Heart Foundation, mengomentari penelitian tersebut:
“Sudah lama diketahui bahwa diet Mediterania baik untuk jantung, tetapi sangat menggembirakan melihat penelitian ini menunjukkan bahwa manfaatnya terus berlanjut ketika kita melihat wanita secara terpisah dari pria.
“Penyakit jantung sering dianggap sebagai masalah pria, tetapi penyakit jantung koroner membunuh lebih dari dua kali lebih banyak wanita di Inggris daripada kanker payudara setiap tahunnya. Penelitian gender seperti ini sangat penting untuk menutup kesenjangan gender dalam penyakit jantung dan meningkatkan perawatan bagi wanita.
Terlepas dari jenis kelamin Anda, gaya hidup sehat yang mencakup diet seimbang, seperti diet Mediterania, dapat membantu Anda mengelola risiko penyakit kardiovaskular dan faktor risikonya, seperti diabetes tipe 2, obesitas, tekanan darah tinggi, tekanan darah tinggi, dan mengurangi kolesterol.
“Sederhana saja, pastikan Anda makan banyak buah dan sayuran, kacang-kacangan, lentil, biji-bijian, ikan, kacang-kacangan dan biji-bijian, susu rendah lemak, dan lemak dari sumber tak jenuh seperti minyak zaitun. Penting juga untuk makan lebih sedikit makanan olahan daging, garam, dan permen.”
Dalam studi terpisah, para peneliti yang dipimpin oleh para ahli dari University of Newcastle menemukan bahwa orang yang mengikuti diet Mediterania yang ketat memiliki risiko 23% lebih rendah terkena demensia, dibandingkan dengan mereka yang memiliki skor kepatuhan rendah.
Temuan yang diterbitkan dalam jurnal BMC Medicine ini didasarkan pada data lebih dari 60.000 orang dari UK Biobank, database online dari catatan medis dan gaya hidup lebih dari setengah juta warga Inggris.
Sumber: Daily Sabah
