Kota Jambi, Oerban.com – Sahabat, tidur merupakan salah satu bagian yang penting untuk tubuh kita. Cukup tidur sama pentingnya dengan makan makanan sehat atau cukup berolahraga. Namun, sayangnya kebanyakan orang menyepelekan hal ini, atau bahkan mengorbankan waktu tidur saat aktivitas dan deadline sedang banyak.
Tidur adalah dasar untuk kesehatan. Tidur lebih dari sekadar waktu bagi tubuh dan pikiran untuk beristirahat. Faktanya, saat tidur, tubuh kita tetap aktif.
Selama waktu tidur, tubuh membangun kembali otot-otot yang lelah di siang hari dan membuang racun di otak yang menumpuk saat terjaga. Hal ini juga penting untuk menjaga ingatan kita tetap baik.
Tidur juga penting dalam membantu mengatur emosi. Kurang tidur hanya untuk satu malam dapat meningkatkan respons emosional Anda terhadap perasaan negatif hingga 60% loh.
Selanjutnya, kurang tidur dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur fungsi-fungsi penting seperti kontrol nafsu makan, sistem kekebalan tubuh, metabolisme, dan berat badan.
Jam biologis organ dalam berjalan pada jadwal sekitar 24 jam mengendalikan siklus tidur-bangun. Ini juga dapat mempengaruhi metabolisme, peradangan, dan bagaimana cara merespons stres.
Tidak tidur cukup lama, tidur pada waktu yang tidak biasa, dan paparan cahaya terang di malam hari dapat mengganggu jam internal organ tubuh.
Selain itu, meskipun kita berpikir sudah melakukan istirahat yang cukup. Kita tidak hanya cukup akan itu, tetapi juga penting untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Karena tidur sangat penting untuk banyak aspek kesehatan yang baik, kita harus menjadikan tidur yang cukup setiap malam sebagai prioritas utama. Karena kurang tidur dapat menyebabkan masalah selain rasa lelah.
Jika kita kurang tidur, hal ini bisa saja membuat kita melakukan pengambilan keputusan yang buruk, menjadi kurang kreatif, dan memiliki peningkatan risiko kecelakaan kendaraan. Ini bisa jadi karena kurang tidur dapat mempengaruhi kinerja kognitif.
Satu studi menemukan bahwa tidur hanya 5 jam per malam selama 4 malam berturut-turut mempengaruhi kinerja mental secara negatif pada tingkat yang sama seperti memiliki kandungan alkohol dalam darah 0,06.
Lebih buruk lagi, kualitas tidur yang buruk atau kurang tidur dapat meningkatkan peluang terkena penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung. Tidur adalah waktu ketika tubuh membersihkan limbah dari otak, ini menjadi alasan mengapa kurang tidur dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit Alzheimer.
Berapa banyak tidur yang kita butuhkan tergantung pada beberapa hal
Setiap orang memiliki kebutuhan Anda butuhkan per malam terutama ditentukan oleh usia. Rekomendasi resmi untuk durasi tidur dipecah berdasarkan kelompok usia, yaitu :
Orang dewasa yang lebih tua (65+): 7-8 jam
Dewasa (18–64 tahun): 7–9 jam
Remaja (14–17 tahun): 8–10 jam
Anak sekolah (6–13 tahun): 9–11 jam
Anak-anak prasekolah (3–5 tahun): 10–13 jam (termasuk tidur siang)
Balita (1–2 tahun): 11–14 jam (termasuk tidur siang)
Bayi (4–12 bulan): 12–15 jam (termasuk tidur siang)
Bayi baru lahir (0–3 bulan): 14–17 jam
Namun, beberapa orang mungkin membutuhkan lebih banyak atau lebih sedikit tidur daripada yang umumnya direkomendasikan, tergantung pada faktor-faktor lain seperti faktor genetik dan kualitas tidur.
Tips tidur lebih nyenyak
Karena kualitas itu penting, cobalah untuk memastikan tidur nyenyak sepanjang malam. Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan kualitas tidur Anda :
Buat jadwal teratur
Tidur pada waktu yang sama setiap malam membantu mengatur jam batin Anda. Mengikuti jadwal tidur yang tidak teratur dapat dikaitkan dengan kualitas dan durasi tidur yang buruk.
Ciptakan rutinitas sebelum tidur yang menenangkan
Rutinitas santai sebelum tidur dapat membantu mendapatkan mood untuk tidur. Misalnya, mendengarkan musik telah terbukti membantu meningkatkan kualitas tidur.
Ciptakan suasana tidur yang nyaman
Tidur di ruangan yang tenang dan gelap pada suhu yang nyaman dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak. Menjadi terlalu aktif sebelum tidur, terlalu hangat, atau di lingkungan yang bising terkait dengan kurang tidur.
Kurangi kafein, alkohol, dan nikotin
Penelitian telah menghubungkan penggunaan kafein, alkohol, dan nikotin dengan kualitas tidur yang lebih buruk. Cobalah untuk menghindari kafein di sore dan malam hari.
Kurangi penggunaan barang elektronik
Penggunaan ponsel dan elektronik yang berlebihan dapat membuat kualitas tidur yang buruk. Bahkan paparan lampu kamar yang terang sebelum tidur dapat berdampak negatif pada tidur.
Berlatih meditasi
Pelatihan meditasi dan relaksasi dapat meningkatkan kualitas tidur dan fungsi otak, meskipun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
Sumber : Healthline.com