Muaro Jambi, Oerban.com – Masyarakat RT. 26 Desa Tangkit Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi dikenal sebagai salah satu daerah penghasil bata. Hampir sebagian besar mata pencaharian masyarakat di sana sebagai pengrajin bata dan beternak.
Namun kondisi saat ini dengan mulai terbatasnya sumber bahan baku untuk membuat bata, masyarakat terpaksa harus membeli bahan baku di desa tetangga yang menyebabkan biaya produksi meningkat dan keuntungan yang diperoleh dari penjualan produk bata berkurang.
Desa Tangkit sendiri selain potensi bata, sebenarnya juga memiliki potensi alam berupa banyaknya tumbuhan atau pohon liar maupun yang sengaja ditanam, seperti pinang, coklat, kelapa sawit dan lain sebagainya.
Meskipun tidak seragam dan variatif namun tumbuhan atau pohon yang berkembang saat ini selain diambil buahnya tidak termanfaatkan secara menyeluruh, seperti daun-daun dari pohon yang dibiarkan begitu saja. Hal ini sebenarnya memiliki potensi untuk dikembangkan untuk menghasilkan produk-produk baru yang berbasis limbah sumber daya alam lokal yang memiliki nilai jual.
Namun saat ini, masyarakat sendiri belum memiliki pengetahuan untuk mengolah limbah-limbah pohon tersebut untuk menghasilkan produk tersebut. Potensi lainnya yang dimiliki yaitu banyaknya ibu-ibu rumah tangga yang sebenarnya memiliki potensi untuk diberdayakan guna mengolah limbah-limbah pohon tersebut untuk menjadi produk sehingga akhirnya bisa ikut membantu perekonomian keluarga.
Menanggapi hal di atas, maka tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi mengadakan kegiatan pengabdian pengembangan kegiatan yang berbasis pengolahan limbah-limbah tumbuhan atau pohon yang ada di sekitar RT. 26 Desa Tangkit Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi.
Kegiatan ini berupa pembautan souvenir gantungan kunci yang sebenarnya bisa menjadi jawaban untuk mengatasi berbagai permasalahan yang muncul, seperti berkurangnya pendapatan masyarakat yang mayoritas pengrajin batu bata, ketidakpastian ekonomi dari kegiatan beternak dan banyaknya potensi limbah alam lokal yang tidak termanfaatkan secara maksimal.
Pengabdian Kepada Masyarakat ini sendiri mengambil tema “Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Desa Tangkit Melalui Pelatihan Pengolahan Limbah Alam Lokal menjadi Produk Ekonomi untuk Membantu Perekonomian Keluarga” yang diketuai oleh Dr. Diah Riski Gusti, S.Si., M.Si. beserta anggota yang terdiri dari beberapa dosen dari berbagai program studi, yaitu Dr. Intan Lestari, S.Si., M.Si., Ade Adriadi, S.Si., M.Si., Ir. Oki Alfernando, S.T., M.T., dan Ir. Dila Oktarise Dwina, S.T., M.T., serta dibantu oleh beberapa orang mahasiswa.
Hal ini sejalan dengan visi dan misi Universitas Jambi yaitu Menjadikan UNJA Sebagai A World Enterprenuership University pada platform UNJA SMART, yaitu berkaitan dengan peran Universitas Jambi dalam menyebarluaskan pengembangan ilmu pengetahuan kepada masyarakat salah satunya melalui pengabdian kepada masyarakat.
Dalam melakukan pengabdian pelatihan pembuatan souvenir dari limbah alam lokal, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan bahwa limbah alam lokal memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan bisa dijadikan sebagai pendapatan. Kegitan ini juga diharapakan dapat meningkatkan softskill mitra dalam bidang kewirausahaan sehingga mitra dapat membuat atau mendirikan sendiri tempat penjualan dari souvenir gantungan kunci dari limbah alam lokal tersebut sehingga bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini disambut baik oleh Masyarakat terutama Ibu-Ibu Rumah Tangga RT. 26 Desa Tangkit yang menjadi peserta pelatihan. Pihak mitra mengharapkan agar kegiatan serupa tidak berhenti sampai di sini, namun berlanjut pada kegiatan-kegiatan lainnya yang bertujuan untuk membuka wawasan dan peningkatan keterampilan terutama dari ibu-ibu rumah tangga dalam menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomi.
Editor: Ainun Afifah