Jakarta, Oerban.com – Kementerian Keuangan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) melakukan perjanjian kerjasama dengan beberapa lembaga penyelenggara pelatihan. Hal ini sehubungan dengan pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan pengembangan sumber daya manusia perkebunan kelapa sawit tahun 2024.
Bertempat di The Hermitage Hotel, Jakarta hadir dalam kegiatan ini diantaranya Direktur Utama BPDPKS (Edi Ardurrahman), perwakilan Direktur Perlindungan Perkebunan Kementerian Pertanian, Komite Pengembangan SDM BPDPKS, Ketua Komite Pengembangan SDM BPDPKS, Kepala Bapeltan Jambi dan Pimpinan Lembaga/Yayasan penyelenggara pelatihan.
Direktur Utama BPDPKS yang membuka kegiatan secara resmi mengatakan bahwa BPDPKS akan memeberikan bantuan pendanaan kepada pekebun maupun anak pekebun sawit untuk dapat mengikuti Pendidikan dan juga bantuan pendanaan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia pekebun sawit. Selain itu, pada tahun 2024 dalam pelaksanaan pelatihan BPDPKS bekerjasama dengan 15 lembaga pelatihan dengan total peserta pelatihan sebanyak 6.437 peserta dengan anggaran 84 M.
Ketua Komite Pengembangan SDM BPDPKS dalam arahannya mengucapkan selamat bagi penyelenggara pelatihan yang telah terpilih. Pada tahun 2024 ini dari 17 jenis pelatihan, akan dijalankan 11 jenis. Dengan pelatihan ini diharapkan akan mengembangkan kualitas SDM pekebun kelapa sawit.
Sementara itu Bapeltan Jambi yang diwakili oleh Kepala Balai Sugeng Mulyono mengucapkan terima kasih kepada BPDPKS yang telah memberikan kepercayaan kepada Bapeltan Jambi sebagai penyelenggara pelatihan. Tahun 2024 ini, Bapeltan Jambi akan melatih dengan total 431 orang peserta yang akan dilaksanakan dalam 13 kelas berlatih. Sedangkan pesertanya berasal dari Provinsi Jambi (Merangin, Sarolangun, dan Tanjab Barat), Provinsi Sumatera Utara (Langkat), dan Provinsi Sumatera Selatan (OKI dan Lahat).
Bapeltan Jambi merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan Kementerian Pertanian dan sebagai salah satu lembaga yang lolos dalam seleksi mengajukan penyelenggaraan pelatihan teknis maupun manajemen dalam progam pengembangan SDM ini. Seperti pelatihan teknis budidaya kelapa sawit, panen dan pasca panen, sarana dan prasara kelapa sawit. Sedangkan yang pelatihan manajemen mengajukan pelatihan penumbuhan kebersamaan pekebun, pelatihan pengembangan kelembagaan dan lainnya.
Penulis: Hidayat