Kota Jambi, Oerban.com – Sebagai manusia tentunya kita memiliki titik terendah tersendiri, hal ini tak bisa di pungkiri dan dinapikan lagi karena takdir tuhan dan keadaan yang akan mengiring dan membawa ke arah yang demikian. Namun sebagai manusia yang percaya akan takdir tuhan bahwa cobaan dalam hal apapun bisa saja datang pastinya akan lebih bisa untuk mengendalikan emosi dan diri untuk tetap bertahan lebih kuat lagi.
Sebenar tidak ada yang bisa menjatuhkan mu kedalam keadaan yang teramat sulit dan dalam, jika kamu memaklumi takdir buruk yang terjadi dengan mensyukurinya, hanya saja kita lupa itu dan sulit untuk mengendalikan diri kita kearah yang demikian. Sehingga terlalu banyak doktrin buruk untuk membuat kita larut dalam hal yang menyakitkan.
Seandainya kita bisa mengubah konsep diri kita tentang bagaimana menyikapi sesuatu yang menyakitkan dengan cara yang lebih tenang dan merima permasalahan itu dengan baik, tentunya tetap harus memaklumi keadaan dan percaya takdir tuhan serta syukur diiringi dengan kita yang berpikir positif atas apa yang terjadi.
Tidak ada yang bisa menjatuhkan mu jika kamu bersyukur. Dalam hal mensyukuri segala sesuatu yang terjadi kita tidak akan menyalahkan takdir dan keadaan dan tentunya hati lebih menerima keadaan yang tuhan berikan sekalipun di pandang oleh orang lain bahwa kita sedang berada di titik terendah sekalipun.
Pada intinya adalah syukur sangat menjadi penolong yang sakti untuk manusia yang sedang menjalani peran tuhan agar jiwa dan raganya lebih tenang dan bahagia, kita tau bahwa hidup tidak selalu seperti yang kita ingin, tidak selalu sampai pada target yang kita tetapkan dan tidak selalu menjadi kenyataan.
Untuk menghindari kata “sedang berada di titik terendah” maka syukur, percaya takdir, memaklumi keadaan serta berfikir positif lah yang menjadi tameng utama untuk kita sebagai manusia. Jangan selalu merasa bahwa kehidupan yang dijalani terlalu pahit untuk diri kita sendiri karena percayalah bahwa setiap manusia di berikan segala cobaan sesuai dengan kemampuan, perihal cobaan tuhan tidak hanya untuk kita saja tetapi juga untuk mereka dan seluruh manusia di bumi-Nya.
Penulis : Mimi Patria