email : [email protected]

23.6 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

DIARAHKAN MENJADI PENGUSAHA MILENIAL, SISWA MAGANG DI BAPELTAN JAMBI DIBEKALI ILMU PEMASARAN

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – Memasuki minggu ke lima, para siswa magang di Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi diberikan materi tentang ilmu pemasaran. (19/02/2020)

Kegiatan magang di Bapeltan Jambi diikuti oleh tiga sekolah menengah kejuruan, antara lain SMK 8 dan SMK 5 Muaro Jambi serta SMK 6 Batanghari. Para siswa ini diberikan pembekalan awal berupa pengenalan dunia pertanian.

Para siswa dibagi kedalam beberapa kelompok yang disesuaikan dengan komoditas tanaman yang ada di Bapeltan Jambi. Baik komoditas sawit, karet, horti, palawija, dan ternak. Masing-masing kelompok didampingi oleh tenaga lapangan serta disupervisi oleh Widyaiswara Bapeltan Jambi.

Selain diperkenalkan dengan komoditas tersebut, para siswa juga diberikan beberapa materi sesuai dengan tugas magang yang dibebankan oleh pihak sekolah.

Disamping mendalami hulu pertanian, para siswa tersebut juga dibekali dengan pengetahuan tentang hilirisasi pertanian, mulai dari panen, pasca panen serta pemasaran hasil.

Siswa-siswa tersebut belajar menjual produk pertanian yang ada di Bapeltan Jambi, sebagai hasil kegiatan budidaya. Misalnya menjual sayuran hidroponik yang ada dilahan Bapeltan Jambi, ada juga menjual buah naga serta produk lainnya yang dibebankan kepada masing-masing kelompok.

Pada kesempatan lain, Widyaiswara Bapeltan Jambi Dr. Joni Jafri mengatakan betapa pentingnya anak-anak sekolah diajarkan tentang bagaimana proses pemasaran berlangsung, sehingga mereka betul-betul harus merasakan dan melakukan kegiatan tersebut.

“Kita ingin anak-anak magang ini belajar tentang bagaimana proses pemasaran itu berlangsung, mengingat hal tersebut sangat mengasyikan dan sesuai dengan target menteri pertanian untuk menciptakan petani milenial yang berwirausaha”, ungkap Widyaiswara tersebut.

Seperti diketahui bahwa pihak kementerian pertanian melalui Syahrul Yasin Limpo menegaskan dibeberapa kesempatan bahwa dunia pertanian mesti melahirkan petani milenial yang terjun ke dunia usaha atau bisnis pertanian. Syukur-syukur mampu menjadi eksportir muda.

Baca juga  KELOMPOK TANI TANJUNG SAKTI TETAP SEMANGAT BUDIDAYA CABE MERAH

Sejauh ini, Bapeltan Jambi hampir setiap tahun menerima siswa atau mahasiswa magang. Rata-rata memakan waktu dua sampai tiga bulan.

Penulis : Inal
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru