Muaro Jambi, Oerban.com – Sebanyak 140 orang pengunjung yang terdiri dari 130 orang anak dan 10 orang guru pendamping dari Taman Kanak – kanak (TK) Al – Falah Kota Jambi terlihat sangat antusias melakukan kunjungan edukasi pertanian ke lahan agroeduwisata (AEW) Bapeltan Jambi (10/01).
Beberapa tahun belakangan ini Bapeltan Jambi yang merupakan salah satau UPT Kementerian pertanian selalu dijadikan lokasi favorit untuk dikunjungi karena dinilai mampu dan mumpuni sebagai tempat pembelajaran ilmu pertanian yang baik bagi anak – anak serta posisinya yang tidak terlalu jauh dari Kota Jambi.
Kepala Sekolah TK Al – Falah, Suarni yang turut serta memandu kegiatan ini menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan mereka.”Hari ini kami berkunjung ke Bapeltan Jambi dalam rangka pembelajaran anak – anak dengan tema ‘Aku Sayang Bumi’ dan sub temanya ‘Berkebun’. Alhamdulillah disini ada lokasi kebun sayurnya, anak – anak pun merasa senang dan aman. Bapeltan juga menyambutnya dengan antusias dan memberikan edukasi kepada anak – anak bagaimana menanam sayur. Mudah – mudahan dengan pembelajaran outing class hari ini di Bapeltan bermanfaat bagi anak – anak karena nanti akan diimplementasikan di sekolah menggunakan media polibag,” terang Kepsek.
Kepala Bapeltan Jambi, Zahron Helmi selalu menyambut baik kunjungan ataupun magang dari sekolah – sekolah dan telah menugaskan jajarannya agar mensharing ilmu pengetahuan pertanian kepada anak – anak.
Terlihat anak – anak sangat bersemangat dan dengan senyum kegembiraan ketika menanam sayur dan berfoto – foto di lahan agroeduwisata. Mereka juga menikmati kunjungan tersebut dengan sesekali bercengkrama dan bertanya kepada petugas lapangan Bapeltan Jambi. Selain lahan agroeduwisata, anak –anak tersebut juga mengunjungi kandang sapi, screen house, bengkel asintan dan budidaya lebah madu.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan Bapeltan Jambi terhadap program Kementerian Pertanian dan juga sangat bermanfaat sekali karena dapat mengenalkan anak usia dini tentang dunia pertanian serta menciptakan generasi – generasi penerus dimasa depan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan bahwa agroeduwisata merupakan pengembangan kawasan pertanian menjadi kawasan produksi, edukasi, inovasi teknologi, inkubasi agribisnis, konservasi lingkungan dan juga sebagai kawasan wisata.
Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan Agroeduwisata (AEW) harus hebat, termasuk infrastrukturnya, teknologinya dan semuanya harus hebat
Penulis: Ferdinal
