Berlin, Oerban.com – Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock menyatakan kekecewaannya karena sanksi Barat terhadap Rusia terkait perang di Ukraina tidak memberikan “dampak ekonomi.”
Amerika Serikat dan Uni Eropa telah menjatuhkan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Moskow untuk membatasi kemampuan Rusia membiayai upaya perangnya.
Meski tekanan yang ada sudah cukup, perekonomian Rusia belum terpuruk akibat sanksi seperti yang diperkirakan beberapa pihak.
“Sanksi ekonomi seharusnya mempunyai dampak ekonomi. Tapi bukan itu masalahnya,” kata Baerbock kepada jurnalis Stephen Lamby dalam wawancara untuk buku barunya “Emergency” yang diterbitkan Kamis.
“Kami telah belajar bahwa dengan keputusan rasional, tindakan rasional, yang disepakati antara pemerintah beradab, perang ini tidak mungkin diakhiri,” kata Baerbock dalam wawancara yang dilakukan pada 10 Juli.
“Logika demokrasi tidak berlaku di negara otokrasi,” katanya untuk buku tersebut, yang mengkaji tanggapan pemerintah Jerman terhadap konflik di Ukraina.
Pada bulan Juni, Uni Eropa menyetujui putaran sanksi lainnya, yang bertujuan untuk menutup celah yang dimanfaatkan oleh Rusia untuk menghindari sanksi.
Dengan langkah ini, UE berupaya menindak re-ekspor teknologi sensitif yang dapat digunakan di medan perang, seperti microchip, melalui negara ketiga ke Rusia.
Sumber: Daily Sabah