Muaro Sabak, Oerban.com – Petani padi yang tersebar di tujuh dari total sebelas kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur mulai tersenyum. Pasalnya petani di beberapa lokasi tersebut saat ini sedang melaksanakan panen raya padi karena mulai memasuki musim panen.
Tujuh kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Geragai, Muara Sabak Timur, Dendang, Muara Sabak Barat, Berbak, Nipah Panjang, Rantau Rasau. Adapun empat kecamatan lainnya juga akan menyusul panen raya yaitu Kecamatan Sadu, Mendahara Ulu, Mendahara dan Kuala Jambi.
Kegiatan panen raya yang berlangsung selama Bulan Februari hingga Maret 2021 ini merupakan suatu bentuk sinergi kerjasama yang baik antar para pihak pada pengembangan sektor pertanian di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Pemerintah melalui kostratani BPP di setiap kecamatan terus melakukan pendampingan yang intens kepada petani. Di lain pihak, petani tetap juga bekerja keras dalam rangka meningkatkan taraf hidupnya melalui penanaman.
“Begitu memasuki awal musim hujan, kami segera turun ke sawah. Karena itu musim panen pun lebih awal. Selain itu, panen ini juga dilakukan untuk menjaga stok selama Ramadhan yang jatuh pada bulan April, tambah salah satu petani di Kecamatan Berbak.
Tidak hanya itu, panen raya kali ini juga menorehkan hasil yang membanggakan dalam hal jumlah tonase yang dipanen. Dimana secara total dari 7 kecamatan yang melaksanakan panen raya didapatkan lebih dari 16.000 ton GKG. Masing-masing perkiraan tonase GKG yang dapat dipanen dan kordinator BPP Kostratani yang mendampingi petani selama panen raya ini adalah sebagai berikut:
1. Kec. Geragai sebanyak 1009 Ton (Kordinator BPP Geragai Sahmayadi S. PKP)
2. Kec. Muara Sabak Timur sebanyak 3006 ton (Kordinator BPP Muara Sabar Sakimun A.Md)
3. Kec Dendang sebanyak 3549 ton (Kordinator BPP Dendang Halijah S.P)
4. Kec. Muara Sabak Barat sebesar 79.8 ton (Kordinator BPP Muara Sabak Barat Saharudin A.Md) 79.8 ton
5. Kec. Berbak sebanyak 2962 ton (Kordinator BPP Berbak Wahid, A.Md)
6. Kec. Nipah Panjang sebesar 3958 ton (Kordinator BPP Nipah Panjang Ichsan S.Pt)
7. Kec. Rantau Rasau sebanyak 1530.6 ton (Kordinator BPP Rantau Rasau Betri murka SPKP)
Panen raya yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia sudah diprediksi oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Mentan mengatakan jika Indonesia pada bulan Maret ini akan segera menghadapi puncak panen padi nasional, sehingga produksi beras periode Januari hingga April 2021 diperkirakan akan meningkat.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat produksi beras akan mencapai sektar 14,54 juta ton, naik sebesar 3,08 juta ton (26,84 persen) dibandingkan tahun lalu.
Untuk menghadap hal itu, Syahrul telah menyiapkan beberapa langkah strategis kedepan, salah satunya adalah program Komando Strategi Penggilingan Padi (Kostraling).
“Untuk mengoptimalkan ini, saya sudah siapkan beberapa langkah yang solutif. Kementan memiliki program Komando Strategi Penggilingan Padi (Kostraling) yang bersinergi dengan Perpadi (Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras),” Kata Syahrul dalam keterangannya
Penulis: Ahmad Syariful Jamil