Muara Sabak, Oerban.com – Minggu 28 April 2019 BEM KBM UNJA memperingati hari Kartini dan Galang dana untuk desa lambur luar kabupaten Tanjab timur.
Rangkaian acaranya yaitu: pembacaan puisi, pembagian pres rilis, sejuta tanda tangan,dan Galang dana
Ada pun yang tergabung dalam kegiatan tersebut: menteri gardapuan, Mentri polpro kastrat, menteri sosma, dan KSR PMI.
Acara berjalan dengan lancar dan Di hadiri sekitar 35 anggota rata-rata dari mahasiswa universitas Jambi.
“Raden Ajeng Kartini lahir bertepatan pada 21 April 2019 di mayong,Jepara, bertepatan di Jawa tengah, beliau adalah salah satu putri sosrodinigrat yaitu seorang bupati Jepara”, ujar Novita dari menteri gardapuan.
Perjuangan Kartini dilatar belakangi kehidupan para wanita pada zamannya yang rata-rata sebagai ibu rumah tangga. Ia berinisiatif untuk memperjuangkan hak pendidikan bagi para perempuan.
Masih menurut Novita Sari acara ini dilakukan sebagai refleksi perjuangan perempuan masa kini agar tidak takut dalam memperjuangkan hak-haknya.
“Iya kegiatan ini untuk menciptakan Kartini masa kini juga sebagai bentuk pencerdasan bagi masyarakat” lanjut Novita
Sebenarnya agenda ini mau dilakukan hari Minggu kemarin pada tanggal 21 April 2019 namun ada nya kegiatan BEM yaitu integrasi expo dan lkmm maka kami adakan pada hari ini” unjar Agustia Gafar Mentri Polpro.
Aksi Galang Dana yang dipimpin langsung oleh Kementerian Sosial Masyarakat berlangsung dengan kondusif dan disambut hangat oleh masyarakat Jambi. Aksi ini digelar di beberapa lokasi, seperti: Carfreeday Kantor Gubernur, Simpang BI Telanai, dan Simpang Pulai.
Adapun hal yg melatar belakangi Aksi Galang dana ini adalah adanya musibah Kebakaran yang terjadi di Desa Lambur Luar Kabupaten Tanjabtim. Musibah ini melahap 5 rumah warga dan memakan korban satu orang balita dinyatakan meninggal dunia. Dari aksi galang dana ini terkumpul sebanyak Rp 2.877.800,-
Lisma seorang pengunjung carfreeday mengatakan” acara ini sangat bagus sekali karena jaman sekarang dikit sekali yang masih ingat dengan perjuangan ibu Kartini bahkan banyak anak-anak yang tidak tahu dengan ibu Kartini semoga dengan acara ini masyarakat bisa ingat dan tahu dengan perjuangan petani, untuk Aksi Galang dana ini sangat membantu sekali masyarakat yang terkena musibah dan ini juga salah satu bukti kalo mahasiswa peduli dengan masyarakat. (ATG)