email : [email protected]

23.6 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Diskusi Online OBR, Lawan Kekerasan Seksual di Kampus

Populer

Kota Jambi, Oerban.com. Peringatan hari Kartini setiap tahun selalu diwujudkan dengan berbagai kegiatan. Mulai dari memakai kebaya bagi anak-anak sekolah, hingga aksi edukasi oleh aktivis perempuan.

Di masa pandemi, kegiatan tersebut bertransformasi menjadi kegiatan online, berupa webinar dan diskusi. Seperti yang dilakukan oleh Jaringan one billion rising Indonesia solidarity pada Selasa siang (20/4) lalu.

Slide diskusi OBR

Diskusi yang bertemakan “memaknai perjuangan Kartini milenial; sebuah diskusi tentang kekerasan seksual di kampus” di moderatori oleh Zubaidah, direktur Beranda Perempuan Jambi.

Beberapa pemateri dalam kegiatan ini, yaitu, Siti Aminah, komisioner Komnas perempuan Indonesia, Arisya Dinda dari front aksi mahasiswa Sumenep, Adinda dari abstraksi Cirebon, serta Susi Susanti dari aliansi Save Our Sister.

Kasus kekerasan seksual di kampus bermunculan ke permukaan akhir-akhir ini, kampus sebagai institusi pendidikan seharusnya menjadi tempat yang aman dalam menuntut ilmu, akan tetapi kenyataan bahwa kasus ini mencuat membuat kondisi tersebut dipertanyakan.

Siti Aminah, komisioner Komnas perempuan menyampaikan tentang bagaimana upaya advokasi Komnas perempuan dalam menangani kasus kekerasan seksual di kampus, mengatakan, kekerasan seksual di kampus biasanya terjadi pada relasi dosen pembimbing atau peneliti yang menyebabkan pelecehan seksual secara fisik maupun non fisik.

Data kasus kekerasan seksual di ranah pendidikan

Dalam data yang dipaparkannya, jenjang pendidikan TK hingga universitas tak absen dari kasus kekerasan seksual. Namun, angka tertinggi terjadi di universitas, disusul pesantren dan SMA/SMK.

Ia juga menyampaikan, meskipun belum resmi, telah ada aturan turunan untuk kampus dalam menangani kasus kekerasan. 

Tarian pembuka diskusi

Dalam kegiatan ini juga dibuka dengan tarian, sebagai simbol perempuan yang berdaya, serta pidato pembuka dan penutup dari perwakilan aliansi OBR. ada beberapa organisasi yang ikut serta kolektif se Indonesia, mereka berharap setiap perempuan sebagai representasi Kartini Milenial berani bersuara, berorganisasi dan memiliki hak yang sama dengan laki-laki.

Baca juga  Pengebirian Badan Eksekutif Mahasiswa: Tanda Matinya Demokrasi Kampus?

 

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru