Muaro Jambi, Oerban.com – Memasuki pertengahan April 2019, curah hujan di Provinsi Jambi khususnya Kabupaten Muaro Jambi cukup tinggi. Hampir setiap hari intensitas hujan terjadi dengan skala sedang dan tinggi. Namun meskipun demikian tidak menyurutkan langkah Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Jambi untuk tetap melaksanakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Tumpang Sari Tanaman yang sering disebut TURIMAN. (Selasa, 09/04/2019)
Sebagai instansi pemerintah yang bertugas melakukan pelatihan dibidang pertanian, BPP Jambi tahun ini ditargetkan untuk mengadakan BIMTEK TURIMAN bagi Petani di Provinsi Jambi. BIMTEK ini dalam rangka mensukseskan Program Kementerian Pertanian dan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi untuk Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan.
Guna mendukung keberhasilan BIMTEK TURIMAN, BPP Jambi menyiapkan sarana dan prasara Praktek bagi petani nantinya. Salah satunya adalah membuat petak contoh TURIMAN yang terdiri dari TURIMAN Padi-Jagung, Padi-Kedelai, Jagung-Kedelai, dan monokultur kedelai. Petak contoh ini dikelola oleh Team Teaching Factory BPP Jambi.
Widyaiswara BPP Jambi, Irwanto, menjelaskan: “Ada dua hal penting yang perlu ditekankan saat melakukan budidaya sistem TURIMAN ini yaitu jarak tanam dan waktu tanam. Untuk Padi- Jagung, Padi ditanam tiga minggu lebih awal dari jagung dengan jarak tanam padi 20×10 cm dan jagung 40×12,5 cm dengan jarak tanam antar padi jagung 20 cm. Untuk TURIMAN Padi Kedelai Padi ditanam 3 minggu lebih awal dari kedelai dengan jarak tanam padi 20×10 cm dan Kedelai 30×10 cm dengan jarak tanaman Padi -Kedelai 20 cm.
Sedangkan untuk Jagung-Kedelai, Kedelai ditanam 3 minggu lebih awal dari Jagung dengan jarak tanam jagung 40×12,5 cm dan Kedelai 30×10 cm dengan jarak tanaman Jagung-Kedelai 40 cm. Sedangkan untuk Budidaya keseluruhan hampir sama dengan budidaya tanaman pangan umumnya yang terdiri dari persiapan lahan, Penanaman, Pemupukan, pengendalian Gulma, Pengendalian OPT dan penyakit, serta Panen.
Dengan adanya petak contoh ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi peserta BIMTEK untuk dilakukan di lahannya masing-masing. BIMTEK Turiman ini direncanakan 10 angkatan. (TIM)